Liputan6.com, Jakarta Bagi Ringgo Agus Rahman, film terbarunya, yakni Kembang Api, punya tempat khusus di hatinya. Dalam film itu, ia menjadi dokter yang dilanda masalah berat hingga ingin bunuh diri.
Suami Sabai Morscheck lantas terkenang masa lalu. Hidupnya memberat pada 2011 dan 2012. Ringgo Agus Rahman menyebut pada kedua tahun itu, ujian level paket lengkap menimpanya.
Dari kehilangan harta, putus cinta, hingga ibunda meninggal dunia. Bintang film Pocong 2 mengaku, jika tak kuat iman, rasanya ingin menyerah karena beragam cobaan seolah datang tanpa jeda.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau ditanya kapan fase terberat dalam hidup gue sampai hampir putus asa, kayaknya tahun 2011 sampai 2012,” ujar Ringgo Agus Rahman lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (18/2/2023).
Harta Gue Hilang
“Pertama harta gue hilang, terus orang yang paling gue sayangi di dunia ini, nyokap gue meninggal. Enggak lama dari itu, hubungan gue dengan pacar gue selesai,” ia menjelaskan.
Putus cinta ternyata bukan ujian terakhir Ringgo Agus Rahman pada fase itu. Mobil satu-satunya milik sang aktor kebanjiran. Belum sempat menarik napas lega, kakinya patah.
Advertisement
Semua Yang Gue Punya
“Semua yang gue punya, semua yang gue sayang, semua yang gue jaga, hilang pada saat itu. Saking terpuruknya, bingung gue mau menjalankan hidup ini bagaimana,” Ringgo Agus Rahman mengenang.
Rentetan ujian membuatnya ingin menyerah. Sejurus kemudian ia terjaga bahwa menyerah bukan pilihan. Mengambil jalan pintas seperti (maaf) bunuh diri juga bukan opsi yang layak dibanggakan.
Cari Jalan Terbaik
“Kuncinya, tetap mencari jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah hidup,” cetusnya. Jika terasa sangat berat, Ringgo Agus Rahman menyarankan orang-orang yang menghadapi masalah mencari bantuan ahli karena kesehatan mental tak boleh dipandang remeh.
Topik kesehatan mental inilah yang diusung Kembang Api karya sutradara Herwin Novianto. Kembang Api yang diadaptasi dari film Jepang 3ft Ball and Soul ini juga diperkuat Marsha Timothy, Hanggini, dan Doni Damara. Film ini menerangi di bioskop mulai 2 Maret 2023.
Advertisement
