Serba-serbi Sambiloto, Ramuan Herbal Jamu untuk Turunkan Kadar Gula Darah

Sambiloto sering menjadi bahan campuran jamu, khasiatnya untuk mengatasi demam, tifus, radang usus buntu, kencing manis, penyakit kulit hingga radang paru.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 19 Feb 2023, 07:07 WIB
Banyak orang percaya daun sambiloto dapat membantu menurunkan gula darah. Apa tanggapan ahli kesehatan?

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai tanaman berkhasiat di Indonesia dipercaya turun-temurun untuk mengatasi berbagai penyakit. Salah satunya sambiloto yang sering jadi bahan racikan jamu tertentu, namun tanaman herbal ini juga punya manfaat yang lebih spesifik.

Mengutip dari laman Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementerian Pertanian, Minggu (19/2/2023), tanaman dengan nama latin andrographys paniculata ini memiliki khasiat untuk mengatasi demam, tifus, radang usus buntu, kencing manis, penyakit kulit sebagai obat luar, diabetes hingga radang paru. Bagian yang digunakan untuk pengobatan adalah seluruh tanaman sambiloto.

Daun sambiloto memiliki rasa sangat pahit hingga mendapat julukan ‘King of Bitter’. Tanaman ini sangat banyak ditemukan di wilayah Asia dan India.

Zat yang menjadikan daun sambiloto terkenal adalah zat andrographolide. Kandungan dari daun sambiloto tersebut membuatnya memiliki rasa yang sangat pahit, namun lantaran zat andrographolide tersebutlah manfaat daun sambiloto didapatkan. 

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 20 Januari 2021, berdasarkan hasil uji fitokimia yang dilakukan Universitas Kristen Indonesia dari laman repository.uki.ac.id, ekstrak tanaman sambiloto mengandung alkaloid, saponin dan flavonoid. Berbagai kandungan dari ekstrak daun sambiloto yang menjadikan manfaat minum air rebusan daun sambiloto bisa diandalkan.

Dari segudang manfaat minum air rebusan daun sambiloto, perhatikan juga efek sampingnya. Mengonsumsi sambiloto dengan porsi yang tepat mungkin tidak akan menimbulkan dampak berbahaya.

Namun perlu diperhatikan agar jangan dikonsumsi lebih dari dosis, sebab ada efek sampingnya seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, ruam yang bisa terjadi. Untuk konsumsi amannya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

 

 

 


Air Rebusan Sambiloto

Bahan aktif sambiloto, andrografolida, terbukti efektif menghambat pertumbuhan parasit malaria dan memiliki potensi sebagai obat antimalaria

 

Air rebusan sambiloto sudah dikenal mengatasi berbagai jenis keluhan penyakit. Berikut beberapa di antaranya:

1. Diabetes

Penelitian pada tikus yang diberi asupan lemak dan gula tinggi menunjukkan bahwa A. paniculata dapat menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol LDL. Selain itu, penelitian yang diterbitkan oleh Indian Journal of Pharmacology tahun 2012 menyimpulkan bahwa senyawa andrographolide aktif yang ada dalam A. paniculata mempunyai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Efek ini bisa mencegah masalah diabetes.

2. Osteoartritis

Osteoartritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif berkaitan dengan kerusakan sendi. Penyakit terjadi akibat proses pelemahan dan disintegrasi tulang rawan sendi yang disertai pertumbuhan tulang dan tulang rawan baru pada sendi.

Kelainan pada sendi ini dapat mengenai satu sendi atau lebih sendi. Osteoartritis biasanya menyerang di usia 40- 50an yang bisa menyerang wanita maupun pria. Tetapi osteoartritis yang menyerang di usia muda lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita. Biasanya disebabkan karena faktor trauma akibat cedera.

Untuk bisa mengatasinya, manfaat minum air rebusan daun sambiloto bisa diandalkan. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi ekstrak daun sambiloto setiap hari dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi lutut pada mereka yang mengalami osteoartritis ringan maupun sedang. 


Baik untuk Pencernaan

Ilustrasi daun sambiloto. (Wikimedia Commons)

3. Untuk Pencernaan

Masalah pencernaan rasanya sudah biasa terjadi pada sebagian besar orang. Padahal gangguan ini sering mengganggu kualitas hidup penderitanya. Tak ada yang menyangka kalau manfaat minum air rebusan daun sambiloto bisa mengatasinya.

Berbagai masalah pencernaan yang dimaksudkan yaitu masalah diare, sembelit, kolik, gas dalam usus, dan sakit perut. Manfaat ini diperkuat dengan keberadaan A. paniculata. A. paniculata dapat membantu memperkuat organ hati dan mengatasi masalah hati. Mulai dari pembesaran hati, sakit kuning, dan kerusakan hati akibat obat.

4. Mengatasi Infeksi Sinusitis

Sambiloto dikenal mempunyai sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit yang membuatnya mampu menyembuhkan penyakit infeksi. Salah satu manfaat minum air rebusan daun sambiloto adalah untuk menyembuhkan infeksi sinusitis.

Sambiloto dapat membantu menghentikan proses bakteri yang menyebabkan sinusitis menempel pada lapisan sinus. Mengonsumsi air rebusannya bisa mempercepat pemulihan.

Di samping sinusitis, air rebusan sambiloto dapat meredakan masalah herpes, kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, leptospirosis, dan rabies. Sambiloto baru-baru ini dikenal dapat membantu mengobati HIV/ AIDS. Tanaman ini bisa meningkatkan jumlah sel darah serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi pasien HIV.  


Pengecualian

Cek Fakta Sambiloto cegah dan sembuhkan covid-19

Namun tentunya penggunaan air rebusan Sambiloto haruslah sesuai takaran dan tujuannya. Beberapa kondisi tidak diperkenankan untuk meminum air rebusan ini:

1. Daun sambiloto sangat tidak disarankan untuk ibu dalam kondisi hamil dan menyusui, serta bagi yang memiliki masalah kesuburan.

2. Penderita tekanan darah rendah pun tidak disarankan untuk mengonsumsi daun sambiloto, lantaran salah satu manfaat sambiloto yaitu untuk menurunkan tekanan darah.

3. Untuk anak usia balita, sambiloto terbilang aman untuk diminum pada jangka waktu yang pendek atau kurang dari satu bulan.

4. Penderita penyakit kekebalan tubuh sangat tidak disarankan mengonsumsi daun sambiloto sebab bisa meningkatkan gejala auto-imun.

Tentunya untuk lebih jelas mengenai penggunaan air rebusan sambiloto, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter agar tidak salah dan menimbulkan kesalahan medis.

Infografis jamu populer di Indonesia. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya