Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Clarisa Arda merilis single terbarunya berjudul Aspri. Aspri merupakan kependekan dari Asisten Pribadi. Nama pengacara kondang Hotman Paris mempopulerkan nama tersebut karena dikelilingi wanita-wanita cantik sebagai asprinya.
Lagu Aspri sendiri mengambil genre electro pop dangdut dance. Rilisnya lagu baru ini semakin menegaskan kiprah Clarisa di dunia tarik suara Indonesia.
Advertisement
Diakui oleh Clarisa Arda, dirinya mengaku senang karena bisa kembali mengeluarkan single. Menurutnya, lagu Aspri ini merupakan karya kesepuluh dirinya sejak pertama kali terjun ke dunia musik pada awal 2020 lalu.
"Alhamdulillah, sudah rilis lagu Aspri. Kalau untuk lagu ini mungkin yang ke sembilan atau ke sepuluh, ya, untuk single. Tapi, untuk cover, ada lagi, beda lagi," ujar Clarisa Arda kepada wartawan di kawasan Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Kisah Kelam
Lagu Aspri menceritakan tentang kisah kelam seorang wanita yang ditawari sebagai Asisten Pribadi (Aspri) oleh seorang pria yang bergelimang harta. Wanita tersebut diiming-imingi gaji fantastis guna memuluskan tawaran tersebut.
"Untuk Aspri ini menceritakan tentang seorang gadis yang dikejar-kejar sama om-om yang dirayu-rayu sama om-om. Terus, diiming-imingi gaji fantastis untuk jadi asprinya," ucapnya.
Namun, di balik tawaran menggiurkan tersebut, ternyata ada motif terselubung. Pria kaya itu ternyata memiliki niat buruk kepada wanita tersebut.
"Tapi, di balik pekerjaan aspri itu, dia juga sebagai kupu-kupu malamnya. Dan om-om itu nggak peduli mau gadis itu punya suami, atau pacar, dia nggak peduli. Yang penting, cantik dan mau," terangnya.
Advertisement
Pengalaman
Sebagai penyanyi, Clarisa Arda sendiri ternyata punya pengalaman yang sama dengan lagu Aspri ini. Ia mengaku pernah ditawari sebagai aspri. Namun, wanita asal Tulungagung, Jawa Timur, itu dengan tegas menolak tawaran itu.
"Saya pernah juga ditawari sebagai aspri, relate bisa dibilang, ya. Karena bisa jadi kayak pekerjaan aspri itu dijadikan kedok. Padahal, ada maksud lain. Jadi, kayak ya udah merasa tertantang juga sama lagunya. Tapi, ya, saya tolak mentah-mentahlah, saya nggak mau (jadi aspri)," ujarnya.
Inspirasi
Sementara itu, Riccardo Mazzoni, sang produser, menceritakan inspirasi lagu Aspri dari banyak cerita, terutama di kawasan Ibu Kota Jakarta.
"Banyak cerita di Jakarta karena kita dengar ada banyak hidup di Jakarta, lebih banyak story, banyak cerita. Jadi, ada fenomena tentang you know barusan? Mencari asisten," kata Riccardo.
Namun, Riccardo ingin fenomena kelam tersebut dibungkus dengan sisi positif. Dalam lagu, wanita yang ditawari sebagai aspri menolak dengan tegas. Alih-alih menerima gaji fantastis, wanita itu hanya ingin bekerja dengan sehat.
"Jadi, ada beberapa perusahaan yang mencari asisten tapi antara company di mana-mana begitu dan harus cantik dan harus ini harus itu. So, i want to take this fenomena, ok. Tapi, dengan positif. Di lagu ini wanita tidak mau. Dia bilang, 'Kalau mau kerja, ok. Kalau tidak, mau yang lain, saya nggak mau'," pungkasnya.
Advertisement