Liputan6.com, Jakarta Onadio Leonardo merupakan salah satu musisi yang tengah sering membuat konten bincang-bincang dengan sejumlah figur publik. Bahkan, tak sering juga ia menjadi host maupun tamu di berbagai kanal YouTube bertema obrolan santai.
Beberapa waktu lalu, pria yang akrab disapa Onad itu mengobrol santai dengan Dinar Candy saat menjadi host untuk kanal YouTube Talkpod, diunggah pada dua pekan lalu. Menelusuri video tersebut, ada satu pernyataan menarik dari Onad.
Kala itu, Dinar Candy sekadar bertanya kepada Onad mengenai siapa sosok yang tak mau lagi ia ajak bekerja sama setelah kolaborasi pertama. Secara mengejutkan, Onad menjawab sosok tersebut adalah Habib Husein Jafar Al Hadar alias Habib Jafar, pendakwah yang kerap tampil bersama sejumlah selebriti.
Dalam bincang-bincang tersebut, Onad dan Dinar Candy saling melempar pertanyaan yang sudah diberikan oleh tim kreatif namun diambil secara acak. Hingga akhirnya, terlontarlah pertanyaan tersebut dari Dinar kepada Onadio Leonardo.
Baca Juga
Advertisement
Sosok yang Bikin Tak Mau Kerja Sama Lagi
"Siapa artis yang pernah kerja bareng lu, tapi lu enggak akan pernah mau kerja bareng dia lagi?" tanya Dinar Candy kepada Onad dalam video yang diunggah 10 Februari 2023.
"Habib Jafar," celetuk mantan vokalis Killing Me Inside menjawab secara spontan.
Advertisement
Nyaris Menjadi Mualaf
Setelah mendengar jawaban Onad, Dinar Candy pun bertanya lebih jauh mengenai isu sang musisi hendak menjadi mualaf. Secara mengejutkan lagi, Onad membenarkannya.
"Kamu hampir mualaf, ya?" Dinar bertanya kembali.
"Iya. Saya takut masuk (mualaf). Habib Jafar kan adem, ya," celetuk Onad mengakui.
Tetap pada Keyakinannya
Lebih lanjut, Onadio Leonardo membeberkan bahwa setelah kerja sama perdana, ia kerap dihubungi Habib Jafar untuk membuat konten bersama atau sekadar bertemu sambil menyeruput kopi. Namun, Onad selalu menolaknya sambil berpegang teguh pada iman menurut keyakinannya.
"Saya kalau diajak kerja sama dia, selalu, 'Entar dulu, Bib. Saya mau ke gereja'. Habib Jafar itu hampir setiap hari menelepon, 'Onad, ayo kita ngopi'. 'Bib, mau ke gereja dulu, ya. Next week saja'," ungkap Onad.
"Jadi setiap mengajak kerja bareng, selalu gue jawab, entar dulu," sambung Onad membeberkan.
Advertisement