Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar Manchester United, 2023 tampaknya akan menjadi tahun untuk merayakan terlepas dari upaya tim di lapangan. Keluarga Glazer menjadi pemilik klub Manchester United sejak 2005 akan menjual Manchester United yang akan diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan.
Dilaporkan penjualan klub asuhan Erik ten Hag ini dapat terjadi pada saat Paskah jika tawaran diterima. Dikutip dari SportingNews.com, Minggu (19/2/2023), pada November 2022, keluarga Glazer umumkan mengejar “semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, dan transaksi lain yang melibatkan perusahaan.
Advertisement
Ini adalah pertama kalinya mereka terbuka setuju penjualan klub Manchester United yang diambil alih dalam pembelian yang sangat kontroversial hampir 20 tahun lalu.
Mereka yang tertarik membeli Manchester United diberi tenggat waktu untuk konfirmasi rencana mereka hingga Jumat, 17 Februari 2023. Grup Raine yang menjadi perantara pengambilalihan Chelse oleh Todd Boehly dari Roman Abramovich dan dipercaya untuk menjual Manchester United meminta semua calon pembeli untuk mengajukan satu penawaran dan disertai bukti dana.
Ada dua tawaran yang terkonfirmasi yang dilaporkan antara lain dari Qatar Sheikh Sheikh Jassim bin Hamad bin Jaber Al-Thani dan Sir Jim Ratcliffe melalui perusahaannya Ineos. Tiga calon penawar lainnya termasuk Elon Musk dilaporkan belum mengumumkan mereka telah resmi mengajukan penawaran untuk klub.
Berikut sejumlah pihak yang berminat beli Manchester United:
Sir Jim Ratcliffe
Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe berasal dari Oldham, pendukung Manchester United dan sudah memiliki dua klub sepak bola yakni OGC Nice dan Lausanne-Sport serta tim Formula 1 Mercedes melalui perusahaannya Ineos.
Gandeng JPMorgan dan Goldmans Sachs
Setelah menyatakan minat membeli Chelsea, Ratcliffe disambut sebagai calon investor oleh Manchester United Supporters Trust, dan bahkan ada saran dari Lewis Hamilton, yang dapat terlibat dalam penawaran tersebut. Ia adalah salah satu dari sedikit yang mengumumkan minatnya untuk membeli Manchester United.
Ratcliffe yang mencatat kekayaan lebih dari 20 miliar pound sterling atau sekitar Rp 365,84 triliun (asumsi kurs Rp 18.292 per dolar Amerika Serikat) tiga tahun lalu dikatakan bekerja sama dengan JPMorgan dan Goldman Sachs untuk pembiayaan sebagai bagian dari paket pengambilalihan yang disulkan.
Pengusaha Michael Knighton mencoba membeli Manchester United pada 1989, juga akan menjadi bagian dari konsorsium dengan Ratcliffe. Pada 18 Februari 2023, perusahaan Ratcliffe, Ineos merilis pernyataan konfirmasi kalau mengajukan tawaran untuk “kepemilikan mayoritas” klub.
“Kami dapat konfirmasi Sir Jim Ratcliffe dan INEOS telah mengajukan tawaran untuk kepemilikan mayoritas Manchester United Football Club,” tulis Ineos.
Ineos menyatakan, pihaknya akan melihat peran sebagai penjaga jangka panjang Manchester United atas nama fans dan masyarakat luas.
"Kami ambisius dan sangat kompetitif dan ingin investasi di Manchester United untuk menjadikan mereka klub nomor satu di dunia sekali lagi. Kami juga menyadari tata kelola sepak bola di negara ini berada di persimpangan jalan,”
Ineos menyatakan ingin membantu di babak berikutnya, memperdalam budaya sepak bola Inggris dengan menjadikan klub ini dengan pendekatan kepemilikan yang modern, progresif dan berpusat pada penggemar.
“Kami ingin Manchester United berlabuh dalam sejarah dan akar kebanggaannya di Barat Laut Inggris, menempatkan Manchester kembali ke Manchester United dan jelas fokus untuk memenangkan Liga Champions,” ujar Ineos.
Advertisement
Sheikh Jassim dari Qatar Minat Beli MU
Spekulasi minat dari Grup Qatari terwujud dengan Sheikh Jassim bin Hamad bin Jaber Al-Thani yang menjadi penggemar Manchester United seumur hidup. Chairman Qatar Islamic Bank (QIB) menawar 100 persen kepemilikan klub melalui sebuah perusahaan bernama Nine Two Foundation. Nama Nine Two merujuk pada pemain terkenal Manchester United pada 1992 termasuk David Beckham.
Sebuah pernyataan dari grup yang disiarkan oleh Sky Sports menyatakan “penawaran akan 100 persen bebas utang” melalui Yayasan Nine Two Foundation Sheikh Jassim yang akan investasi di tim sepak bola, pusat pelatihan, stadion dan intrastruktur yang lebih luas.
Ada komplikasi dengan tawaran Qatar itu membuktikan entitas tidak memiliki ikatan dengan grup kepemilikan Qatar terkemuka lainnya di Eropa yaitu Qatar Sports Investments (QSI) Paris Saint-Germain.
Di sisi lain, kekayaan di balik setiap tawaran dari Qatar akan kerdilkan hampir semua pihak berkepentingan lainnya. Memang ada sopekulasi dana yang signifikan akan segera tersedia untuk meningkatkan Old Trafford memperbaiki fasilitas pelatihan klub, dan memperkuat tim Erik ten Hag. Kylian Mbappe telah dikaitkan dengan klub.
Namun, kemungkinan akan ada setidaknya beberapa penentangan dari penggemar terhadap gagasan pemilik Qatar mengingat keprihatinan yang terdokumentasi dengan baik tentang catatan hak asasi manusia di Qatar.
Tawaran lain yang dirumorkan untuk Manchester United yang dilaporkan tertarik dari grup Amerika Serikat, satu dari Arab Saudi, dan dari pemilik Tesla dan Twitter Elon Musk, meskipun beberapa di antaranya dapat berupa penawaran untuk saham minoritas alih-alih pengambilalihan penuh.
Potensi Penawaran dari Pihak Lainnya
Berikut sejumlah penawaran potensi lainnya. Meski tenggat waktu Jumat, 17 Februari 2023 tidak halangi pengajuan penawaran lain.
Josh Harris dan David Blitzer
Pemegang saham minoritas di klub Liga Premier Crystal Palace, Josh Harris dan David Blitzer ajukan tawaran Manchester United pada Januari.
Harris Blitzer Sports dan Entertainment termasuk di antara mereka yang bersaing untuk ambil alih Chelses dari Abramovich dan prospek menjadi pemangku kepentingan Manchester United akan menjadi hal yang menarik.
Namun, setiap tawaran dari Harris dan Blitzer diantisipasi untuk saham minoritas di klub, memungkinkan Glazers untuk mempertahankan kendali. Pengaturan seperti itu akan sangat tidak populer di kalangan penggemar yang ingin melihat keluarga Glazer melepaskan sepenuhnya kendali di klub
Elon Musk
Berdasarkan laporan Daily Mail, miliarder sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk terus mengikuti perkembangan sehubungan dengan pengambialihan Manchester United.
Musk telah mencuit tentang keinginan membeli klub pada masalah lalu. Setelah membeli Twitter sekitar USS 44 miliar, kekayaan pribadi Elon Musk anjlok selama setahun terakhir. Namun, ia masih memiliki kekayaan sekitar USD 190 miliar. Mendapatkan tim olahraga paling terkenal di dunia akan menjadi daya tarik yang jelas bagi SpaceX.
Ia disarankan bisa masuk dengan investor dari Arab Saudi untuk meningkatkan kekuatan finansial dari setiap tawaran pengambilalihan.
Advertisement