Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyatakan sejumlah harga kebutuhan pokok mulai turun. Hal ini dipastikan saat dirinya mengunjungi Pasar Wonokromo, Surabaya.
Setidaknya bahan pokok yang dipantau mulai dari beras, minyak goreng, bawang merah hingga telur.
Advertisement
"Saya ingin mengecek barang yang namanya beras, apakah operasi dari Bulog sudah sampai warung pasar-pasar? Saya lihat sudah dan harganya baik tadi, Rp44 ribu untuk 5 kilogram, artinya harga di bawah Rp9 ribu," ujar Jokowi dikutip dari Antara, Minggu (19/2/2023).
"Tadi semua warung saya lihat ada semuanya dan melimpah di sini," kata orang nomor satu di Indonesia itu.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengecek harga bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, yang sering mengalami naik turun harga, kemudian bawang merah dan telur.
Presiden Jokowi berharap harga semua bahan pokok stabil.
"Saya lihat stok minyak goreng ada meskipun tidak melimpah, tetapi stok ada dan harga masih di angka Rp14 ribu per liter. Saya lihat juga harga telur turun, meskipun hanya Rp1.000, tapi turun, bawang merah juga turun. Stabilitas harga seperti ini yang kita inginkan," kata dia.
Operasi Pasar Bulog
Presiden mengungkapkan sejak lima hari lalu telah dilakukan operasi beras oleh Bulog yang diharapkan mampu menstabilkan harga beras.
Jokowi juga mengatakan bahwa saat ini secara nasional akan segera memasuki masa panen pada akhir bulan yang produksinya kira-kira mencapai 1 juta ton dan 1,9 juta ton pada Maret 2023.
"Kalau stoknya melimpah permintaan tetap artinya harga secara otomatis akan turun," kata dia.
Sementara itu, pada kesempatan sama, Jokowi juga membagikan sejumlah paket sembako hingga kaos kepada warga setempat.
Antusias masyarakat, baik pengunjung maupun pedagang pasar sangat tinggi. Warga bahkan rela naik pagar pembatas jalan demi melihat Presiden Jokowi dari jarak dekat.
Advertisement
Bulog Gelar Operasi Pasar hingga Maret 2023, Siapkan 315 Ribu Ton Beras
Perum Bulog mengaku akan menyelenggarakan operasi pasar hingga Maret 2023. Upaya ini dilakukan demi menjaga harga beras tak naik.
Dalam operasi pasar ini, Bulog menyiapkan 315 ribu ton beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memerintahkan Bulog untuk menggelontorkan stok CPB, baik dari penyerapan dalam negeri maupun beras impor untuk operasi pasar.
"Yang impor itu juga akan kita turunkan, semuanya akan kita habiskan untuk operasi pasar untuk Januari, Februari sampai nanti Maret," kata Budi Waseso atau akrab disapa Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan dikutip dari Antara, Selasa (31/1/2023).
Buwas menjelaskan bahwa beras yang disalurkan lewat operasi pasar merupakan beras impor premium yang dijual seharga Rp8.300 per kg.
Lebih Rendah
Harga beras tersebut lebih rendah dari harga rata-rata beras medium nasional yang saat ini mencapai Rp12.900 per kg.
"Beras ini beras premium, bukan beras medium. Kita jualnya Rp8.300. Jadi harusnya tidak ada persaingan karena beras ini yang terbaik," kata Buwas.
Untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan terhadap beras impor saat operasi pasar, Buwas menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan Mabes Polri serta Food Station Cipinang.
Advertisement