Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan komitmen pemerintah dalam mengatasi pascabencana gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada 21 November 2022 silam.
"Pemerintah sejak terjadi (gempa) langsung mengambil peran. Dan tentu pertama, menolong mereka yang terkena gempa dan kemudian melakukan upaya-upaya membangun kembali rumah yang mungkin bisa dibangun," kata Ma'ruf dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).
Advertisement
Ma'ruf menyebutkan, saat ini pembangunan pascabencana sudah memasuki tahap ketiga, dan akan terus dibangun guna mengakomodasi para korban terdampak.
"Sekarang sudah tahap ketiga, tahap ketiga terus dibangun, nggak berhenti, bahkan ada yang baru ya, baru susulan sekitar rumah 500 baru lagi susulan," jelas dia.
Lebih jauh Ma'ruf mengungkapkan, dia sudah meninjau langsung salah satu area relokasi masyarakat terdampak yang telah dibangun.
"Salah satunya itu di dekat Kota Cianjur, Cilaku, dan saya sudah lihat ke sana sudah dibangun 200 dan sudah ditempati, sudah ditempati 200. Saya waktu pembangunan saya datang ke sana," terangnya.
Ma'ruf memastikan bahwa pemerintah pusat terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memantau pembangunan pascagempa, khususnya dalam pengadaan tempat tinggal.
"Jadi, saya kira itu penanganannya akan terus dipantau oleh pemerintah dan langsung ditangani oleh Pak Bupati," pungkas Wapres.
Biaya Perbaikan Rumah Dapat Diganti
Pada kesempatan yang sama, Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan bahwa para korban terdampak gempa di Cianjur saat ini dapat melakukan perbaikan rumah masing-masing dengan menggunakan dana pribadi yang nantinya akan dibayarkan oleh pemerintah.
"Masyarakat sudah bisa melaksanakan dengan membiayai sendiri dulu nanti, atau di-reimburse," kata dia.
"Mereka sudah bisa membangun dan itu dijamin oleh pemerintah pasti dibayar," tambah Herman.
Advertisement
Wapres Ma'ruf Amin Bertolak ke Cianjur, Hadiri Istigasah Doa Keselamatan Bangsa
Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin, bertolak ke Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Minggu (19/2/2023) pagi ini, untuk menghadiri acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai Momentum Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
Menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma, Ma'ruf dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma menuju Helipad Lapangan Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabuten Cianjur, Jabar, pada pukul 07.00 WIB.
Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 33 menit, Ma'ruf tiba di Cianjur dan disambut oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Kunto Arief Wibowo, dan Kapolda Jabar Suntana. Selanjutnya, dengan berkendara mobil, Ma'ruf dan rombongan langsung menuju Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siliwangi, Pamoyanan Kabupaten Cianjur, Jabar.
Di lokasi tersebut, Wapres Ma'ruf Amin akan disambut oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Bupati Cianjur Herman Suherman, serta Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis, untuk selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid Agung Cianjur, tempat dilaksanakannya acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa.
Wapres diagendakan kembali ke Jakarta di hari yang sama, sekitar pukul 09.35 WIB, usai pelaksanaan acara.
Acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa ini terselenggara atas kolaborasi antara TNI Angkatan Darat dan MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah.
Sebelumnya, KSAD serta Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah telah melakukan audiensi dengan Ma'ruf pada Kamis (16/02/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya secara khusus mengundang Ma'ruf untuk memberikan tausiah pada acara ini.
Ma'ruf pun menyatakan kesediaannya dan berharap agar acara ini dapat memberikan motivasi kepada ulama dan masyarakat, khususnya di daerah Cianjur. Ia berpesan, agar masyarakat dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan penuh semangat dan optimisme, pascagempa yang terjadi di Cianjur.