10 Macam Puasa dalam Islam, Wajib hingga Sunah

Puasa adalah menahan diri dari dua syahwat (yaitu perut dan kemaluan) serta dari segala yang memasuki tenggorokan yang dilakukan mulai dari terbit fajar kedua/ shadiq hingga waktu berbuka puasa yaitu terbenamnya matahari kembali. Puasa terdiri atas puasa wajib dan sunnah.

oleh Putry Damayanty diperbarui 20 Feb 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Photo by Michael Burrows from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Puasa merupakan salah satu ibadah yang termasuk dalam rukun Islam. Puasa terdiri atas puasa wajib dan sunnah.

Secara bahasa puasa artinya menahan diri, sedangkan secara istilah puasa adalah menahan diri dari dua syahwat (yaitu perut dan kemaluan) serta dari segala yang memasuki tenggorokan yang dilakukan mulai dari terbit fajar kedua/shadiq hingga waktu berbuka puasa yaitu terbenamnya matahari kembali.

Hukum menjalankan ibadah puasa terdapat dalam QS. al-Baqarah ayat 183.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 183).

Beberapa syarat wajib dalam menjalankan ibadah puasa yaitu islam, baligh, berakal sehat, tidak pingsan, atau pun tidak mabuk, mampu berpuasa, serta tidak sedang dalam perjalanan jauh yang menyebabkan gangguan dalam kesehatan di perjalanan. Sedangkan, untuk syarat sah nya adalah beragama islam, suci dari haid dan nifas bagi perempuan, berakal dan telah masuk waktu puasa.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Macam-Macam Puasa Wajib

A. Puasa Wajib    

Puasa wajib atau shaum wajib merupakan jenis puasa yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Apabila seorang umat muslim berhasil melaksanakan puasa wajib maka ia akan mendapatkan pahala. Sebaliknya apabila tidak melaksanakan maka ia akan mendapatkan dosa.

Macam-macam puasa wajib adalah:

1. Puasa Ramadhan

Hukum dari melaksanakan puasa Ramadhan adalah fardhu ain. Ketentuan puasa Ramadhan sama  puasa lainnya. Hanya saja dalam pelaksanaan niat dilakukan pada malam harinya. Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.

2. Puasa Nazar

Puasa nazar merupakan puasa yang dilaksanakan karena telah berjanji dalam kebaikan untuk melakukan puasa jika keinginannya tercapai. Nazar yang harus dilaksanakan ialah nazar yang berupa perilaku baik.

3. Puasa Kifarat

Puasa kifarat adalah puasa yang harus dilakukan apabila seseorang melanggar suatu aturan yang telah ditentukan, salah satunya adalah berhubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramadhan, maka harus melakukan puasa dua bulan secara berturut-turut.


Macam-Macam Puasa Sunah

B. Puasa Sunah 

Merupakan puasa yang hukumnya sunnah atau tidak wajib. Seseorang yang menjalankan puasa sunnah akan mendapatkan pahala. Namun jika dia tidak menjalankannya, dia tidak akan mendapatkan dosa. 

Macam-macam puasa sunnah:

1. Puasa Syawal

Syawal adalah nama bulan setelah bulan Ramadhan. Puasa ini dilakukan selama enam hari di bulan Syawal. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara berurutan mulai dari hari kedua syawal ataupun tanpa berurutan.

Rasulullah bersabda: “ Keutamaan puasa ramadhan dengan puasa syawal yaitu seperti orang-orang yang merayakan selama setahun (HR. Muslim).

2. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Setelah sholat Idul Adha, kita tidak melanjutkan puasa karena hukumnya menjadi haram.

3. Puasa Arafah

Puasa arafah adalah puasa sunnah yang disarankan bagi umat Islam yang sedang tidak berhaji.

Sedangkan bagi umat Islam yang sedang berhaji, tidak ada keutamaan puasa pada hari arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah. 

Puasa Arafah juga sebagai momentum untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Puasa arafah memiliki keistimewaan yaitu akan menghapuskan dosa-dosa kecil pada tahun lalu serta dosa-dosa pada tahun yang akan datang (HR. Muslim).

4. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah. Istilah tarwiyah berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air.

5. Puasa Senin dan Kamis

Puasa sunnah senin kamis berawal ketika Nabi Muhammad SAW memerintah umatnya. Hari Senin adalah hari kelahiran beliau dan  hari kamis adalah hari pertama kali Al-Qur’an turun. 

Pada hari Senin Kamis pula, amal perbuatan manusia diperiksa, sehingga beliau ingin diperiksa dalam keadaan berpuasa pada dua hari ini.

6. Puasa Daud

Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling (sehari puasa, sehari tidak). Bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud As. Karena puasa Daud dilakukan hampir setiap hari, Rasulullah tidak menambah puasa sunnah lainnya.

7. Puasa ‘Asyura atau puasa Muharram  

Dilakukan pada hari Asyura yakni tanggal 10 Muharram.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya