Liputan6.com, Jakarta - Meskipun kacang hijau sangat baik untuk kesehatan, namun beberapa kesalahan dalam pengolahan atau mengonsumsinya dapat membuat kacang hijau tidak sehat atau bahkan bahaya bagi kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Kacang hijau memang selalu direkomendasikan dalam berbagai menu diet sehat. Berbagai kandungan baiknya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang, kesehatan jantung, hingga mencegah sembelit.
Meski begitu, makanan yang satu ini juga bisa membahayakan kesehatan, terutama saat diolah dan dikonsumsi dengan tidak benar.
Nah berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat akan mengonsumsi kacang hijau.
5 Kesalahan Mengolah dan Mengonsumsi Kacang Hijau
1. Tidak merendam kacang hijau
Kacang hijau yang tidak direndam sebelum dimasak dapat membuat kacang hijau sulit dicerna oleh tubuh dan mengandung lebih banyak asam fitat yang dapat menghambat penyerapan nutrisi.
2. Mengonsumsi kacang hijau yang belum matang
Kacang hijau yang belum matang mengandung racun yang disebut lectin yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pastikan kacang hijau matang sempurna sebelum dikonsumsi.
3. Menggunakan bahan pengawet
Beberapa jenis kacang hijau yang dijual di pasar atau toko seringkali mengandung bahan pengawet untuk menjaga kualitas dan kesegaran kacang hijau. Sebaiknya hindari kacang hijau yang mengandung bahan pengawet dan pilihlah kacang hijau segar.
4. Mengonsumsi kacang hijau mentah
Kacang hijau mentah atau tidak dimasak dapat mengandung bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pastikan kacang hijau dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.
5. Mengonsumsi kacang hijau yang telah basi
Kacang hijau yang telah basi dapat mengandung jamur atau bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Hindari mengonsumsi kacang hijau yang telah basi dan pastikan selalu memeriksa kesegarannya sebelum digunakan.
Itu dia beberapa kesalahan yang wajib dihindari jika kamu berniat menjadikan kacang hijau sebagai menu diet harianmu.
Pastikan merendam dan memasaknya sampai matang, ya.
Advertisement