Liputan6.com, Jakarta Personel Basarnas Jambi menggunakan sepeda motor trail untuk menjangkau lokasi helikopter mendarat darurat yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya. Hal ini dilakukan sejak Minggu 19 Februari 2023 sore hingga malam harinya.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan, ada 11 personel yang dikerahkan menuju lokasi.
Advertisement
"Saat ini dari Basarnas Jambi telah menerjunkan 11 personel menuju lokasi kejadian, dengan rincian delapan personel Rescue Pos SAR Kerinci melalui darat menggunakan rescue truck dan motor trail," kata Kornelis di Jambi, seperti dilansir Antara, Minggu.
Menurut dia, Basarnas Jambi berupaya membantu mengevakuasi korban kecelakaan helikopter Polairud Polda Jambi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.
Korban yang dilaporkan semuanya dalam keadaan selamat. Namun, beberapa mengalami luka-luka karena pendaratan darurat di kawasan perbukitan Gunung Kerinci tersebut sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu.
Sebelumnya, Kantor Basarnas Jambi menerima informasi ada helikopter milik Polairud Polda Jambi dengan nomor P-3001 Bell 412 dengan rute Jambi-Kerinci mendarat darurat di Hutan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci berpenumpang delapan orang.
Selain mengerahkan tim darat, Basarnas menerjunkan tim udara menggunakan helikopter milik SinarMas dengan estimasi sampai di sekitar lokasi kejadian yaitu 40-45 menit.
Lokasi Helikopter Sulit Dijangkau
Lantaran memasuki malam hari, tim udara harus menghentikan kegiatannya sehingga bersiaga di kawasan Sungai Penuh untuk melanjutkan kegiatan evakuasi pada hari ini, Senin (20/2/2023).
Sementara itu, persoel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci pasca kejadian helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi langsung menuju lokasi kecelakaan.
Kepala BPBD Kerinci Dedy mengatakan timnya kesulitan menjangkau lokasi karena jauh dari pemukiman warga.
"Sekarang personel sudah menuju ke lokasi, anggota kita juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, di sana sinyal sulit, karena jauh sekali dari pemukiman," kata Dedy.
Advertisement
Kronologi
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di kawasan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci pada Minggu (19/2/2023). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun beberapa penumpang dilaporkan terluka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan, helikopter ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, beberapa Direktur Polda Jambi, Korpspripim Polda Jambi, dan staf.
"Informasi bahwa dari penumpang yang berjumlah delapam orang, terdiri dari Kapolda, Direktur, staf dan Koorspri, semuanya masih dalam kondisi selamat. Walaupun ada beberapa orang yang terluka dan di antara mereka juga bisa berkomunikasi dengan kita walaupun kadang kala ada kesulitan," kata Listyo dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).
Listyo menerangkan, Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Jambi menuju ke Kerici dalam rangka melaksanakan tugas. Helikopter tiba-tiba hilang kontak pada pukul 11.20 WIB. Informasi terakhir, helikopter berhasil mendarat darurat.
"Dari Jambi ke Kerinci jaraknya jauh, sehingga kita harus menggunakan helikopter dan cuaca buruk dan kabut sehingga mau tidak mau ada kondisi di mana terpaksa dilakukan pendaratan darurat. Kita telah mengetahui titik koordinat bagaimana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat," ujar dia.