Liputan6.com, Jakarta - Rivalitas antara Manchester United dan Leeds United telah berlangsung selama puluhan tahun. Lebih dikenal dengan sebutan Roses Rivalry, nama tersebut ternyata merupakan manifestasi dari rivalitas antara dua daerah di Inggris, yaitu Yorkshire dan Lancashire.
Perselisihan kedua daerah tersebut diyakini berasal dari perang bernama Wars of the Roses, di mana Yorkshire direpresentasikan dengan simbol mawar putih dan Lancashire direpresentasikan dengan mawar merah. Sama seperti warna seragam MU dan Leeds United.
Advertisement
Di masa lalu, permusuhan antara MU dan Leeds United terbawa hingga ke luar lapangan. Pertikaian antar suporter menjadi sangat panas selama beberapa tahun. Hingga akhirnya, di era 1970-an yang merupakan puncak hooliganisme sepak bola di Inggris terjadi bentrokan antara suporter MU dengan Leeds United yang akan dikenang sebagai salah satu bentrokan paling brutal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Meskipun hubungan antara MU dengan Leeds United penuh dengan kebencian, ternyata tidak sedikit pemain sepak bola yang pernah bermain di kedua klub tersebut. Kedua klub ini kerap melakukan bisnis satu sama lain seakan lupa dengan sejarah panjang hubungan mereka. Terakhir, winger muda MU, Daniel James pergi menuju Elland Road pada musim panas 2021 lalu.
Bahkan, menurut beberapa laporan, MU dikabarkan sedang tertarik untuk menggaet penjaga gawang nomor satu Leeds United, Illan Meslier untuk menjadi pengganti jangka panjang David de Gea yang semakin menua.
Jika transfer Meslier ke MU dapat terealisasi, ia akan segera memasuki daftar pemain yang pernah membela The Red Devils dan The Peacocks. Lantas, siapa saja pemain yang sudah mencantumkan namanya dalam daftar tersebut? Berikut ini 4 pemain yang pernah bermain untuk Manchester United dan Leeds United:
1. Denis Irwin
Denis Irwin merupakan salah satu legenda sepak bola yang membela Setan Merah dari tahun 1990-2002. Pemain berposisi posisi bek sayap ini mencatatkan total 529 penampilan dan 33 gol selama 12 tahun berseragam MU.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Denis Irwin mengawali karir sepak bolanya dari akademi Leeds United. Irwin juga sempat membela tim senior Leeds United dari tahun 1983-1986 sebelum akhirnya bergabung dengan Oldham Athletic. Selama bermain untuk Leeds United, Irwin hanya bermain di divisi kedua. Karirnya baru melejit ketika ia bergabung dengan MU, di mana ia berhasil memenangkan tujuh trofi Liga Primer, satu trofi Liga Champions, dan beberapa trofi lainnya.
Advertisement
2. Eric Cantona
Siapa yang tidak kenal dengan ‘raja’ sepak bola yang satu ini? Eric Cantona pergi ke Inggris untuk membangun karir sepak bolanya dan akhirnya tiba di rumah barunya, Leeds United. Ia hanya bermain untuk Leeds dalam periode yang singkat, tidak sampai setahun sebelum ia dibawa oleh Sir Alex Ferguson ke Old Trafford. Di pengujung musim yang sama dengan kedatangannya ke MU, Cantona berhasil membantu MU dalam meraih gelar liga pertamanya setelah 26 tahun puasa gelar liga.
3. Rio Ferdinand
Kepindahan Rio Ferdinand muda ke MU pada tahun 2002 merupakan pertanda awal dari kehancuran Leeds United. Waktu itu, Leeds United sedang dalam puncak kesuksesan di mana mereka berhasil melaju ke babak semifinal Liga Champions. Namun, mereka gagal untuk dapat konsisten bermain di kompetisi teratas. Pendapatan klub menjadi kering, ditambah Leeds terlanjur menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain.
Di tengah ancaman kebangkrutan yang dihadapi Leeds, MU datang untuk membawa Rio ke Old Trafford dan menjadikannya rekor transfer pada masa itu dengan biaya 30 juta poundsterling. Rio bertahan di MU selama 12 tahun dan memenangkan sederet trofi termasuk Liga Primer dan Liga Champions.
Advertisement
4. Alan Smith
Dalam sebuah sesi wawancara pada tahun 2002, Alan Smith yang waktu itu masih berseragam Leeds United bersumpah bahwa ia tidak akan bergabung dengan MU. Namun, dua tahun kemudian, Leeds mengalami masalah finansial dan terkena relegasi. Dengan tawaran terhadap Smith datang dari MU, pemain jebolan akademi Leeds United tersebut harus membuat keputusan sulit untuk membantu klub masa kecilnya tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk hengkang ke Manchester dengan biaya 7 juta poundsterling.