Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara penampilannya menyerupai wajah pemimpin asal Nazi, serangga yang dikenal dengan bau busuk yang dikeluarkannya diberi nama Adolf Hitler.
Seperti dikutip dari situs Mirror, Senin (20/2/2023), Catacanthus incarnatus adalah serangga pemakan tanaman, termasuk kapas dan jagung, yang namanya diganti menjadi Hitler karena penampakan pada bagian punggungnya mengingatkan pada pemimpin diktator asal Nazi tersebut.
Advertisement
Catacanthus incarnatus merupakan serangga yang berasal dari keluarga Pentatomidae. Pada genus Catacanthus, terdapat 15 spesies berbeda. Catacanthus incarnatus, serangga berwajah manusia ini, disebut-sebut spesies paling unik dalam kelompoknya.
Berasal dari Asia Tenggara dan India, serangga yang disebut juga kumbang bau berwajah manusia ini ternyata merupakan hama yang cukup mengganggu dan terkenal di kalangan para pengurus tanaman. Buah, kapas, jagung, kedelai, hingga jambu merupakan santapan sang Catacanthus incarnatus.
Dengan nama baru yang dimiliki serangga ini, bertambahlah satu hal yang membuat orang-orang semakin membencinya, selain dari pada serangga tersebut merupakan hama dan berbau busuk.
Dikutip dari The New Indian Express, "Tren memberi nama serangga dengan nama-nama karakter atau tokoh populer dimulai baru-baru ini ketika Catacanthus incarnatus dinamai Adolf Hitler karena menyerupai wajah diktator Jerman tersebut.”
Terdapat pula spesies lain yang diberi nama dengan nama artis Bollywood, seperti Amrish Puri dan AK Hangal.
Tren ini bertujuan untuk membuat siswa lebih tertarik dalam melakukan kegiatan penelitian. Sebab siswa dapat dengan mudah mengidentifikasi spesies serangga dengan nama-nama yang lebih familiar bagi mereka.
Serangga Diberi Nama Hitler, Berikut Respon Pengamat Satwa Liar
Atas tren tersebut, pengamat satwa liar memang memberikan reaksi beragam, baik hingga buruk.
Fotografer Michael Lassle, yang pernah menjumpai Catacanthus incarnatus di Langkawi, Malaysia, mengakui bahwa memang terdapat kemiripan antara serangga tersebut dengan Hitler berdasarkan dari penampakannya.
Lassle menyebutkan laba-laba Napoleon, serangga lain yang juga diberi nama atas seorang tokoh terkenal karena penampakannya yang serupa dengan tokoh tersebut.
"Tapi, setiap orang mungkin melihat hal yang berbeda di alam. Oleh karena itu, saya lebih menyukai “serangga bau berwajah manusia” sebagai nama panggilannya," ujar Lassie.
David Ong, fotografer yang juga pernah mengabadikan serangga ini di hutan sekitar Kuala Lumpur, mengatakan bahwa serangga tersebut lebih mirip dengan Elvis, tetapi ia juga tidak keberatan dengan penamaan Hitler.
Menurut Ong memberi nama panggilan bukan masalah, sebab lebih akurat menggunakan nama ilmiah. Serangga tersebut memang berpenampilan seperti wajah manusia, sehingga ia disebut kumbang bau berwajah manusia, tanpa mengacu pada orang tertentu.
Advertisement
Basmi Hama Tanaman dengan Cairan Organik
Kumbang berbau busuk dengan wajah manusia ini merupakan satu dari sekian banyaknya hama pengganggu tanaman yang cukup membuat para petani kelabakan.
Tak hanya petani, jika kamu memiliki kebun kecil di rumah atau instalasi hidroponik, Catacanthus incarnatus dan hama lainnya mungkin saja menyerang dan menghabisi tanamanmu.
Rusaknya tanaman oleh hama dapat mengakibatkan kerugian kecil hingga besar. Tak jarang petani mengalami gagal panen karena menganggap sepele hama. Jika tanaman sudah teridentifikasi terkena hama sangat penting untuk segera mengambil tindakan pembasmian.
Bagi Anda yang suka menanam atau berkebun dalam skala kecil, aspek perawatan tanaman menjadi hal yang diutamakan. Salah satunya adalah melindungi tanaman dari serangan hama.
Namun tahukah bahwa Anda bisa menyiapkan sendiri cairan pembasmi hama organik yang lebih aman. Seperti yang dibagikan oleh seorang perempuan bernama Tieok Eng melalui akun Facebook Berkebun di Laman Rumah.
Cara Membuat Pembasmi Hama Tanaman dari Air Cucian Beras
Anda hanya membutuhkan dua bahan, yakni nasi dan air cucian beras. Lantas, seperti apa cara membuat pembasmi hama organik? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari laman mStar, Minggu, 7 Agustus 2022 berikut ini.
1. Hanya perlu tiga sendok nasi, lalu remas-remas.
2. Masukkan nasi yang sudah diremas ke dalam botol plastik.
3. Ambil air cucian beras pertama dan letakkan di wadah berisi perasan nasi. Hati-hati, jangan tuang air sampai penuh, sekitar 3/4 dari wadah.
4. Fermentasi selama seminggu.
5. Pindahkan campuran ke dalam wadah semprot agar lebih mudah digunakan.
6. Cairan pembasmi serangga organik siap digunakan.
Menurut Tieok Eng, pohon cabai tumbuh lebih subur dan berbuah melimpah bila disemprot cairan organik buatan sendiri. Padahal, menurutnya, cairan organik ini tidak hanya digunakan untuk tanaman sayuran, tetapi juga cocok untuk bunga.
Advertisement