Membentang 87 Kilometer dari Bekasi hingga Banten, Kapan Proyek MRT Fase 3 Selesai? 

Presiden Joko Widodo dalam keterangannnya, sudah mendorong agar tahapan financial closing atau jaminan perolehan pendanaan proyek MRT Jakarta Fase 3 selesai pada 2023. MRT 3 yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan mulai beroperasi pada 2033.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Feb 2023, 12:06 WIB
Rangkaian kereta MRT melintas menuju stasiun di Jakarta, Kamis (20/10/2022). Selama 2022, perseroan menargetkan volume penumpan bisa mencapai rata-rata harian menyentuh 40.000 orang per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 3 Timur-Barat akan dimulai tahun 2023. MRT Fase 3 akan dibangun sepanjang 87 kilometer, yang yang menghubungkan Cikarang di Bekasi dan Balaraja di Tangerang. Proyek ini diprediksi menelan anggaran Rp 160 triliun.

Presiden Joko Widodo dalam keterangannnya, sudah mendorong agar tahapan financial closing atau jaminan perolehan pendanaan proyek MRT Jakarta Fase 3 selesai pada 2023. MRT 3 yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan mulai beroperasi pada 2033.

Kesepatan pembangunan MRT Fase 3 diawali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada 17 Februari 2023.

Penandatangan itu menjadi wujud dukungan antarpemerintah daerah yaitu Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bekasi untuk pembangunan MRT Jakarta rute Cikarang-Jakarta-Balaraja.

Ridwan Kamil menyatakan, Pembangunan MRT fase 3 ini dibagi menjadi dua fase, yakni Fase 1 meliputi Kembangan-Medan Satria dan Fase 2 meliputi K embangan-Balaraja dan Medan Satria-Cikarang).

Pada 2024, pembangunan akan dimulai dari fase 1 tahap 1 (Tomang-Medan Satria).

"Baratnya dimulai dari Provinsi Banten di Balaraja, melewati DKI di Tomang, kemudian masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang di kabupaten," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).

PT MRT Jakarta melalui akun resmi Instagram @mrtjakarta menyampaikan bahwa total fase 3 koridor East-West MRT Jakarta (Cikarang-Jakarta-Balaraja) ini akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer (km). Kemudian, akan terdapat setidaknya sekitar 14 stasiun mulai dari Stasiun Karang Tengah hingga Stasiun Balaraja.

 


Tahapan Pembangunan

Penumpang menaiki moda transportasi MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (18/2/2023). Dengan dijadikannya MRT Jakarta sebagai objek vital, pengamanan terhadap jalur, stasiun, depo, hingga fasilitas operasi seperti gardu listrik MRT Jakarta dilakukan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mengenai perkeretaapian dan pedoman pengamanan objek vital nasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut rincian rencana pembangunan stasiun MRT Bekasi-Jakarta-Balaraja

1. Fase 3B Timur (Bekasi, Jawa Barat 20,438 km)

Cikarang, Cibitung, Wanajaya, Sumber Jaya, Karang Satria, Harapan Baru, Kaliabang, Medan Satria

2. Fase 3A (DKI Jakarta 33,764 km)

Ujung Menteng, Pulo Gebang, Cakung Barat, Penggilingan, Pulogadung, Perintis, Pakulonan Timur, Pakulonan Barat, Sumur Batu, Cempaka Baru, Galur, Senen, Kwitang, Kebon Sirih, Thamrin, Cideng, Petojo, Roxy, Grogol, Tomang, Arjuna Selatan, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Teknologi, Batu Mulia, Kembangan.

3. Fase 3B Barat (Banten 29,900 km)

Karang Tengah,Hasyim Asyari, Kunciran, Panunggangan, Kebon Nanas, Kelapa Dua, Danau Ranau, Bencongan, Kadu, Bunder, Otonom, Pasir Gadung, Cibadak, Balaraja.

Infografis MRT Jakarta Kembangkan Kawasan Berorientasi Transit. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya