Liputan6.com, Blitar - Korban tewas akibat ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Blitar, bertambah menjadi empat orang. Sementara luka-luka mencaai puluhan.
"Peristiwa itu terjadi di rumah salah satu warga inisial D (Darman), usia 65 tahun. Korban ditemukan meninggal dunia. Kondisi rumahnya juga hancur rata dengan tanah akibat terkena ledakan," ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Rochan, Senin (20/2/2023).
Advertisement
Selain D, tiga orang yang menempati rumah naas tersebut juga menjadi korban ledakan petasan di Blitar, mereka adalah A dan W yang merupakan anak dari D dan WA, saudara mereka yang kebetulan saat itu sedang bermain di rumah itu.
Untuk mengetahui penyebab kejadian itu, lanjut Iptu Rochan, pihaknya masih menunggu tim labfor dan tim jihandak Polda Jatim.
"Sedangkan TKP dalam posisi status quo dan tercium bau seperti belerang," ucapnya.
Iptu Rochan mengatakan, berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat, bahwa anak korban punya kebiasaan jelang bulan Ramadan membuat petasan seperti pada bulan Ramadan tahun lalu.
"Untuk korban luka akibat ledakan ada delapan orang rata-rata luka gores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumah dan karena shock atau kaget," ujarnya.
Daftar Warga yang Rumahnya Rusak
Daftar Kerusakan Harta Benda:
• RT 1 RW 13 Dsn Tegalrejo Ds Karangbendo Kec Ponggok:
1. Pak Darmanket : Sumber ledakan berada di rumah pak darman Rt 1 rw 13 (Rusak Berat/Hancur)
Rusak Ringan:
2. Bu Misirah
3. Pak jito
4. Mbah janu
5. Pak Sumaji
6. Pak rusmin
7. Pak Salim
8. Pak mulyadi
9. Resa
10. Pendi
11. Supini
12. Sunarko
13. Teguh santoso
14. Maryono
15. Mbah Musijo
16. Susanto
• RT.1 RW.14 Dsn Tegalrejo Ds Karangbendo Kec Ponggok: (Rusak Ringan)
1. Darno
2. Pak jadi
3. Masjid (Fasum)
4. Farid
5. Puji sasmita
6. Pak parni
7. Yanto
8. Arip
9. Pak kabul
10. Par
11. Gunawan
12. Pingi
13. Mut
Advertisement