Liputan6.com, Warsawa - Seorang perempuan dari Polandia, Julia Wendell, viral di media sosial setelah mengaku sebagai Madeleine McCann. Dia membagikan bukti untuk mendukung klaimnya tersebut dan mendorong keluarga McCan untuk melakukan tes DNA.
Julia meluncurkan klaimnya tersebut melalui akun Instagram @iammadeleinemcann.
Advertisement
"Saya memiliki mata, bentuk wajah, telinga, bibir, yang mirip, saya memiliki celah di antara gigi, saya mengirimkan beberapa foto diri saya yang saya miliki... Tolong saya!," tulisnya pada salah satu unggahan.
View this post on InstagramA post shared by Help me, I need to talk with Kate and Gerry McCann (@iammadeleinemccan)
Perempuan usia 21 tahun itu mengunggah sejumlah foto untuk menunjukkan kemiripannya dengan Madeleine McCann: sosok asal Leicestershire, Inggris, yang hilang dari tempat tidurnya di sebuah apartemen di Kota Praia da Luz, Portugal, pada 3 Mei 2007.
Madeleine McCann berusia tiga tahun saat itu. Artinya, jika dia masih hidup hari ini maka usianya adalah 19 tahun. Demikian dikutip dari news.com.au, Senin (20/2/2023).
Hilangnya Madeleine McCann tercatat sebagai salah satu kasus paling terkenal di dunia, yang belum terpecahkan.
Penyelidik Jerman meyakini bahwa Madeleine McCann dibunuh oleh predator seks Christian Brueckner. Pria itu didakwa dengan tiga dakwaan pemerkosaan dan dua dakwaan pelecehan seksual terhadap anak-anak pada Oktober tahun lalu.
Laporan the Sun menyebutkan, pelanggaran yang dituduhkan berlangsung selama 17 tahun antara tahun 2000 dan 2017. Hingga kini, Brueckner belum didakwa dengan pelanggaran apapun sehubungan dengan hilangnya Maddie.
Meskipun pencarian ekstensif dan sejumlah investigasi dilakukan, namun Maddie belum ditemukan.
Cacat pada Mata
Julia adalah orang terbaru dalam serangkaian klaim atas sosok Madeleine McCann, namun kemiripannya dengan sosok yang hilang itu telah menarik antusiasme banyak warganet.
Dalam salah satu video, Julia menunjukkan tanda di wajahnya yang mirip dengan yang dimiliki Maddie. Dia memberi lingkaran merah untuk menandai maksudnya.
Beberapa unggahannya juga menunjukkan upaya untuk memastikan kemiripannya, baik dengan sosok Maddie kecil maupun dengan Kate dan Gerry McCan.
Salah satu yang disebut dapat menjadi bukti paling kuat adalah soal cacat mata. Mata kanan Maddie mengalami kelainan koloboma dan dalam unggahannya Julia mengklaim hal serupa.
Advertisement
Tidak Mencari Ketenaran
Julia menegaskan kepada para pengikutnya bahwa dia tidak mencari ketenaran viral dan benar-benar meyakini bahwa dia adalah sosok Maddie.
"Penyelidik polisi dari Inggris dan Polandia mencoba mengabaikan saya. Saya akan menceritakan kisah saya dalam unggahan di sini. Bantu saya," tulisnya di Instagram.
"Saya telah meminta foto-foto ketika ibu mengandung saya, catatan medis lainnya dan foto-foto masa kecil saya dan dia tidak pernah menunjukkannya, dia selalu mengatakan bahwa saya gila."
"Setelah semua kebingungan ini, saya mulai melakukan penelitian sendiri. Saya menemukan apa yang terjadi pada Madeleine McCann dan mulai menyatukan kesamaan kami."
"Sangat menegangkan mencoba membuat orang mendengarkan saya," ujarnya.
Diakui Mirip
Klaim Julia disebut-sebut juga telah menarik perhatian Kate dan Gerry McCann.
"Keluarga tidak mengambil risiko, mereka bersedia melihat semua petunjuk," kata seorang sumber kepada Daily Star. "Penting bagi mereka untuk melihat semua faktor, gadis itu memang terlihat mirip. Tidak ada yang membantah itu."
Banyak yang mengecam upaya Julia agar dapat melakukan tes DNA. Dia bahkan menghadapi ancaman pembunuhan secara online, sesuatu yang diklaimnya sendiri.
"Terima kasih atas dukungan yang Anda berikan kepada saya dan untuk pembenci saya harus mengatakan bahwa saya tidak bercanda dan saya benar-benar percaya bahwa saya bisa menjadi dia," tulisnya.
"Saya tidak mengambil uang dari siapa pun dan saya tidak akan melakukan ini karena polisi harus melakukan tes DNA kepada saya dan membandingkannya dengan DNA Kate dan Gerry McCann."
Kate dan Gerry, yang saat ini berusia 54 tahun, belum lama ini berjanji untuk tidak pernah menyerah dalam mencari putri mereka yang hilang. Penyelidikan untuk menemukan Maddie diperkirakan telah menelan biaya sekitar US$ 23 juta hingga saat ini.
Advertisement