Heboh Ular Piton Berukuran 7 Meter Telan Sapi Utuh di Gowa

Ular itu dibunuh oleh warga lalu perutnya dibelah untuk mengeluarkan sapi tersebut.

oleh Fauzan diperbarui 20 Feb 2023, 20:45 WIB
Piton telan sapi di Gowa (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Gowa - Warga Kampung Pannyangkalang Belabori, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan kemunculan ular piton raksasa. Betapa tidak ular tersebut tak lagi dapat bergerak lantaran telah menelan seekor sapi berukuran besar.

Ular piton tersebut ditemukan dalam kondisi yang tak lagi dapat bergerak lantaran telah menelan utuh sapi ternak milik warga. Warga pun beramai-ramai membelah perut ular tersebut dan mengeluarkan sapi itu.

Kapolsek Parangloe, AKP Muhammad Tang membenarkan ihawal ular makan sapi itu. Dia mengatakan bahwa ular piton tersebut ditemukan warga di perkebunan Gunung Bokki pada Sabtu (18/2/2023) sore.

"Iya betul kejadian hari Sabtu lalu itu," kata Muhammad Tang saat dikonfirmasi, Senin (20/2/2023).

Dia menjelaskan ular yang diperkirakan berukuran lebih dari 7 meter itu pertama kali ditemukan oleh petugas Badan Pertanahan Nasional dan warga yang hendak mengukur lahan di lokasi tersebut.

"Sempat dikira karpet karena tidak bergerak. Setalah dilihat ternyata ular petugas BPN dan warga itu kabur dan menginformasikan ke warga kampung," jelasnya.

Warga Kampung Belabori yang mendengar informasi itu kemudian beramai-ramai datang ke lokasi ular tersebut berada. Mereka lalu bersama-sama membunuh ular piton itu dan membelah perutnya untuk mengeluarkan sapi yang ia telah telan sebelumnya.

"Memang ada sapi warga yang hilang. Warga bedah perutnya dan mengeluarkan sapi itu. Sapinya kira-kira berumur 1 tahun," jelas Tang.

Saat ini, lanjutnya, bangkai ular piton dan sapi itu telah dikuburkan oleh warga. Mereka khawatir bangkai tersebut mengeluarkan bau busuk dan menimbulkan penyakit yang bisa menggangu kesehatan warga.

"Sudah dikubur. Jadi bangkai ular dan sapi itu dikuburkan bersama," Tang memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya