Top 3 Berita Hari Ini: Tolak Lamaran Pria India, Wanita dan Keluarganya di Wajo Sulsel Tuai Kecaman Warganet

Top 3 Berita Hari Ini seputar wanita di Wajo Sulsel tolak lamaran, seputar Stasiun Cibatu, dan ratusan botol Starbucks ditarik dari pasaran.

oleh Putu Elmira diperbarui 20 Feb 2023, 22:02 WIB
Asib Ali Bhore, pemuda india yang lamarannya ditolak oleh orangtua sang kekasih (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini tentang wanita dan keluarganya di Wajo, Sulawesi Selatan yang menolak lamaran pria India menuai kecaman warganet. Pria India bernama Asib Ali Bhore itu harus gigit jari usai niatnya untuk melamar sang kekasih, Syarifah Khaerunnisa, ditolak.

Padahal ia telah datang dari India ke Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk meminang gadis yang ia cintai itu. Kabarnya, orangtua Syarifah menolak dan tidak menyetujui rencana WNA (Warga Negara Asing) India ini untuk menikahi anaknya, karena anaknya ini telah dijodohkan dengan pria lain.

Berita kedua yang paling banyak diminati adalah tentang Stasiun Cibatu di Garut yang pernah dikunjungi Charlie Chaplin. Stasiun yang terletak pada ketinggian daratan 612 meter ini didirikan pada 1889.

Dikutip dari Heritage KAI, Minggu (19/2/2023), tak jauh dari Stasiun Cibatu terdapat sebuah bangunan dipo lokomotif kecil yang kini berstatus sub dipo. Stasiun ini hadir usai diresmikannya jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cicalengka dengan Cilacap oleh Staatsspoorwegen, maskapai kereta api milik Pemerintah Belanda.

Berita ketiga yang paling banyak menarik perhatian adalah tentang ratusan ribu botol Starbucks yang ditarik dari pasar karena diduga tercemar kaca. Badan POM Amerika Serikat (FDA) mengumumkan hal itu, minggu ini. Otoritas bewenang menyatakan produk yang ditarik adalah minuman mengandung 13,7 ons Vanilla Frappuccino dengan nomor barcode 0 12000-81331 3.

Menurut FDA, produk itu memiliki masa kedaluwarsa 8 Maret, 29 Mei, 4 dan 10 Juni 2023. Penarikan itu dikategorikan sebagai Kelas II. FDA mendefinisikannya sebagai "sebuah situasi penggunaan atau pemaparan produk yang dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan sementara atau dapat dipulihkan secara medis atau di mana kemungkinan konsekuensi kesehatan merugikan secara serius sangat kecil." Simak bahasan ketiga berita dalam Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.

Wanita dan Keluarganya di Wajo Sulsel yang Tolak Lamaran Pria India Banjir Kecaman Warganet

 
Pria asal India (Doc: Facebook.com/PutraDerita)

Cerita pria asal India yang datang jauh-jauh ke Wajo, Sulawesi Selatan untuk melamar kekasihnya tapi kemudian ditolak, viral di dunia maya. Pria India bernama Asib Ali Bhore itu harus gigit jari usai niatnya untuk melamar sang kekasih, Syarifah Khaerunnisa, ditolak.

Padahal ia telah datang dari India ke Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk meminang gadis yang ia cintai itu. Kabarnya, orangtua Syarifah menolak dan tidak menyetujui rencana WNA (Warga Negara Asing) India ini untuk menikahi anaknya, karena anaknya ini telah dijodohkan dengan pria lain.

Selanjutnya...

Seputar Stasiun Cibatu Garut yang Pernah Dikunjungi Charlie Chaplin

Inilah muka Stasiun Legendaris Cibatu, Garut yang konon pernah disinggahi beberapa tokoh dunia terkenal di masanya (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Stasiun Cibatu di Garut, Jawa Barat mencuri atensi karena disebut pernah dikunjungi komedian legendaris Charlie Chaplin puluhan tahun silam. Stasiun yang terletak pada ketinggian daratan 612 meter ini didirikan pada 1889.

Dikutip dari Heritage KAI, Minggu (19/2/2023), tak jauh dari Stasiun Cibatu terdapat sebuah bangunan dipo lokomotif kecil yang kini berstatus sub dipo. Stasiun ini hadir usai diresmikannya jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cicalengka dengan Cilacap oleh Staatsspoorwegen, maskapai kereta api milik Pemerintah Belanda.

Selanjutnya...

300 Ribuan Botol Kopi Starbucks Ditarik dari Pasar, Diduga Tercemar Kaca

Ilustrasi Starbucks. (AP)

Starbucks kembali tersandung masalah. PepsiCo selaku distributor produknya menarik lebih dari 300 ribu botol Vanilla Frappuccino Starbucks karena diduga tercemar kaca di dalamnya.

Badan POM Amerika Serikat (FDA) mengumumkan hal itu, minggu ini. Otoritas bewenang menyatakan produk yang ditarik adalah minuman mengandung 13,7 ons Vanilla Frappuccino dengan nomor barcode 0 12000-81331 3. Menurut FDA, produk itu memiliki masa kedaluwarsa 8 Maret, 29 Mei, 4 dan 10 Juni 2023.

Selanjutnya...

Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional.  (Liputan6.com/Triyasni)    

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya