Liputan6.com, Ankara - Dua gempa kuat mengguncang Provinsi Hatay paling selatan Turki pada Senin (21/2/2023), dua pekan setelah gempa magnitudo 7,8 melanda wilayah itu tepatnya pada 6 Februari 2023.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), gempa utama magnitudo 6,4 terjadi sekitar pukul 20.04 waktu setempat dengan pusat gempa di Distrik Defne, sementara gempa susulan magnitudo 5,8 terjadi tiga menit kemudian dengan pusat gempa di Samandag. Keduanya terletak di Provinsi Hatay, yang merupakan salah satu wilayah terdampak parah akibat gempa 6 Februari 2023.
Advertisement
Gempa utama terjadi pada kedalaman 16,7 kilometer, sedangkan gempa susulan berada pada kedalaman 7 km. Demikian seperti dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu, Selasa (21/2/2023).
AFAD telah mengeluarkan peringatan mendesak agar warga menghindari daerah pesisir sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kenaikan permukaan laut, yang bisa mencapai hingga 50 cm.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay meminta warga di wilayah tersebut untuk menjauh dari bangunan yang rusak saat pihak berwenang memindai daerah yang terkena dampak.
3 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
Tiga orang tewas akibat gempa magnitudo 6,4 pada Senin. Lebih dari 680 orang dilaporkan terluka di Turki dan Suriah.
"Mereka yang tewas akibat gempa Turki pada Senin ditemukan di Antakya, Defne, dan Samandagi," kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu seraya mendesak orang-orang untuk tidak memasuki bangunan yang berpotensi berbahaya. Demikian seperti dikutip BBC.
Soylu mengatakan 213 orang terluka di Turki. Gempa terbaru juga dilaporkan dirasakan hingga Mesir dan Lebanon.
Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah atau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, 470 orang terluka telah mengunjungi rumah sakit pasca gempa Senin 20 Februari 2023.
Advertisement