Upaya Ketum PSSI Erick Thohir Berantas Mafia Bola: Harus Dihukum Seumur Hidup

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI), Erick Thohir dengan tegas akan memberikan hukuman seumur hidup bagi oknum yang terlibat pengaturan skor di sepak bola Tanah Air.

oleh Udin AS diperbarui 21 Feb 2023, 09:06 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan apresiasi dan harapan kepada BRI dalam HUT ke-127 bank tersebut. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI), Erick Thohir dengan tegas akan memberikan hukuman seumur hidup bagi oknum yang terlibat pengaturan skor di sepak bola Tanah Air.

Menurutnya, hukuman tersebut berlaku bagi siapa pun yang terlibat, baik itu wasit, pemilik klub, pengurus, hingga pelatih.

"Hukuman, tentu konteksnya kalau kami di PSSI kita concern di sepak bolanya, pemain wasit pemilik klub pengurus seperti saya," tegas Erick.

Lebih jelas, Erick mengatakan bahwa hukuman seumur hidup ini memang seharusnya diterapkan selama ini.

"Pelatih yang jelas-jelas terkena permainan mengatur skor ini dihukum seumur hidup ini tindakan sepatutnya sudah harus diambil selama ini," dia menambahkan.

Selain itu, Erick menjelaskan PSSI bersama FIFA sudah mengambil kesepakatan hukuman dalam membasmi mafia bola.

Erick menambahkan, hukuman tersebut tidak hanya berlaku di Indonesia saja, tapi juga di seluruh wilayah FIFA.

"Artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indoensia berlaku di seluruh wilayah FIFA," ujarnya.

Bahkan, Erick juga mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainuddin Amali untuk membuat komitmen bersama melawan mafia bola dan pengaturan skor.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya