Liputan6.com, Jakarta - Apa hal pertama yang kamu lakukan ketika bangun tidur di pagi hari? Sebagian besar dari kita memiliki rutinitas untuk membantu kita memulai hari.
Mungkin Anda menggunakan kamar mandi, menyikat gigi, membuat kopi, berolahraga, dan mandi. Tetapi jika mencuci muka ada di daftar tugas pagi itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkannya kembali.
Advertisement
Tentu, kebijaksanaan konvensional mengatakan bahwa kita setidaknya perlu memercikkan air ke wajah kita untuk menghilangkan rasa kantuk dari mata kita, tetapi beberapa orang enggan tidak mencuci muka di pagi hari.
Para ahli seperti dokter kulit, perawat dermatologi, dan ahli kecantikan memberikan pendapat mereka tentang mencuci muka secara umum, dan apakah benar-benar perlu mencuci muka di pagi hari.
Sementara ketiga ahli tersebut mengatakan Anda dapat mencuci muka di pagi hari bahkan ada yang menyebutnya penting, ada beberapa ketidaksepakatan di antara mereka dan jika kulit Anda mudah kering, beberapa mengatakan Anda mungkin ingin melewatkan mencuci muka di pagi hari.
"Meskipun dokter kulit sering berbicara tentang mencuci muka dua kali sehari, tidak semua orang perlu, atau bahkan harus melakukan itu," kata dokter kulit Dustin Portela, DO, FAAD dilansir dari Best Life, Selasa, (21/2/2023).
"Setiap kali Anda membersihkan wajah, Anda akan menghilangkan beberapa minyak alami yang diproduksi oleh kulit Anda. Untuk alasan ini, individu dengan kulit kering atau sensitif mungkin mendapat manfaat dari melewatkan cuci muka di pagi hari."
Lantas apakah dia mencuci muka di pagi hari? "Mencuci muka di pagi hari dengan pembersih bisa menjadi pilihan, tetapi ini adalah praktik yang biasanya saya lakukan," aku Portela.
Mencuci muka di malam hari lebih penting
Jika Anda seperti kebanyakan orang, cukup sulit untuk melakukan semua hal yang perlu Anda lakukan setiap hari bahkan hanya sekali, apalagi dua kali. Dan jika Anda akan mencuci muka sekali sehari, sebaiknya pada malam hari, kata Portela.
"Dalam banyak kasus, penghujung hari adalah waktu Anda harus membersihkan wajah, karena Anda memiliki lebih banyak paparan kotoran dan polusi selama 16-18 jam," jelasnya.
"Enam hingga delapan jam yang Anda habiskan di tempat tidur tidak terlalu banyak mengekspos kulit Anda."
Perawat dermatologi Jennifer Edwards, NP-C, dari Schweiger Dermatology Group, menambahkan bahwa, "Pada waktu tidur, mencuci wajah dapat menghilangkan riasan, minyak berlebih, bakteri, dan polutan lingkungan, yang dapat menyumbat pori-pori Anda. Mencuci wajah di malam hari sangatlah penting, mempersiapkan kulit Anda untuk perawatan kulit berjerawat atau anti-penuaan."
Advertisement
Lebih baik memperhatikan kulit Anda bukan waktu
Daripada mengikuti aturan keras tentang waktu dan intensitas mencuci muka, para ahli mengatakan bahwa Anda harus menyesuaikan rutinitas perawatan kulit dengan kebutuhan Anda sendiri.
"Jika Anda memiliki pekerjaan kotor, atau terlibat dalam atletik, mungkin berguna untuk menggunakan lap pembersih setelah bekerja atau berolahraga untuk menghilangkan beberapa kotoran dan keringat yang Anda kumpulkan jika Anda tidak dapat segera mencuci muka," kata Porta.
Worden, yang menyarankan kliennya untuk mencuci muka setelah berolahraga dan sebelum tidur, menambahkan, "Saya selalu suka mencuci muka setelah turun dari pesawat."
Kapan pun Anda melakukannya, Portela menekankan bahwa Anda memang harus mencuci muka setiap hari.
"Saya merekomendasikan untuk mencuci wajah Anda setidaknya sekali sehari. Jika Anda menggunakan pembersih yang lembut, Anda tidak akan benar-benar mengganggu mikrobioma kulit Anda," catatnya.
"Menghilangkan sedikit minyak berlebih dapat membantu mengurangi risiko masalah seperti dermatitis seboroik, dan berpotensi rosacea."
Kapan pun Anda mencuci muka jangan gunakan air panas
Ada satu hal yang disetujui oleh ketiga ahli yaitu jangan pernah mencuci muka dengan air panas. "Air panas bisa lebih merusak penghalang kulit Anda dan bisa membuat Anda lebih cepat kering," kata Portela.
Di sisi lain ahli kecantikan selebriti Taylor Worden juga memperingatkan untuk tidak mencuci muka dengan air panas.
"Air panas yang mengenai wajah Anda dapat merusak kapiler, dan mengeringkan kulit Anda," dia memperingatkan.
"Selalu cuci muka dengan air hangat dan ujung jari Anda. Air panas dan kain abrasif dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit,” Edwards merekomendasikan.
Dan berbicara tentang jari Anda, Worden, yang telah memperingatkan agar tidak menggunakan air panas di wajah Anda saat mandi, memiliki satu lagi tips tentang apa yang harus dilakukan sebelum mencuci muka yaitu cuci tangan terlebih dahulu.
Advertisement
