Liputan6.com, Jakarta- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat membuat gebrakan baru untuk mendukung pelaku industri olahraga Tanah Air (lokal) untuk lebih baik. Yang terbaru, KONI membuat Koperasi Olahraga Jaya Indonesia (KIOJI). Tujuannya agar potensi pasar olahraga Indonesia harus juga dinikmati pelaku usaha produk/jasa dalam negeri.
Pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022, tepatnya pada tanggal 13 September 2022, KONI Pusat telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)” tentang Pengembangan Produk Koperasi, UMKM dalam Mendukung Olahraga Nasional. Penandatanganan dilakukan Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM Arif Rahman Hakim, yang disaksikan langsung oleh Menteri Teten Masduki.
Advertisement
Kerja sama tersebut meliputi tiga hal pokok, pengembangan industri olahraga berbasis teknologi melalui pembentukan inkubator bisnis bidang olahraga, penumbuhan start up olahraga, serta penyusunan disain cetak biru (blue print) peralatan olahraga. Di sisi lain, kerja sama yang dilakukan sejalan dengan Visi KONI Mandiri yang diperkenalkan Marciano.
Dalam rangka mewujudkan kerja sama tersebut, KONI Pusat bersama KONI Jawa Barat melakukan kolaborasi melahirkan Koperasi Olahraga Jaya Indonesia (KIOJI). Tujuan KIOJI adalah memanfaatkan potensi yang ada untuk mendukung industri olahraga yang dilakukan pegiat lokal.
KIOJI di Jawa Barat merupakan yang pertama di Indonesia, sebelum nantinya lahir di daerah-daerah lainnya. Sejarah akan mencatat bahwa KIOJI pertama di GOR Pajajaran Kota Bandung diresmikan oleh Ketum KONI Pusat pada tanggal 21 Februari 2023, persis setelah melantik Ketum KONI Jawa Barat masa bakti 2022-2026.
Harapan
Marciano berharap masyarakat Indonesia mendukung produk dalam negeri yang semakin baik. “Kita lihat semua perlengkapan yang dibuat, kualitasnya juga semakin hari, semakin baik tetapi itu juga perlu didukung oleh Masyarakat Indonesia yang lain untuk mau mencoba, mau memakai,” ajaknya.
“Kalau Masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan, Insya Allah industri olahraganya berjalan dengan baik,” tandasnya usai melihat KIOJI.
Ketum KONI Jawa Barat M.Budiana sampaikan kebanggaannya karena Jawa Barat sebagai KIOJI pertama. “Terima kasih, kami merasa berbangga hati karena Jawa Barat menjadi pionir artinya yang pertama dipercaya untuk membuka KIOJI ini,” katanya.
“Kami siap melaksanakan, bukan hanya peresmian ini saja, sistem integritasnya harus kita pertahankan,” tegas Budiana.
Advertisement
Maksud KIOJI
Ketua KIOJI Kol Tek Dr.Gunaryo menjelaskan bahwa banyak pegiat UMKM dan start up yang dilibatkan dalam KIOJI. Mereka antara lain, komunitas UMKM aparel lokal yakni Equinoc yang diwakili oleh William Socrated, layanan kesehatan Caretaker Home Care yang dipimpin Fathoni Asyrof Duata, aplikasi ekosistem olahraga Sportbloc yang dipimpin Didit. Hadir juga Rudy wahyu dari Toilet untuk Negeri, Juni dari PT. Gudang Data Indonesia, Ricky dari Tangkal Pinus, Muslim Kamil dari Murwa Group, dan Sandang dari Murti Cahaya.
Rasa terima kasih disampaikan oleh UMKM lokal yang mendapatkan manfaat dari keberadaan KIOJI. “Saya mewakili asosiasi peralatan dan pakaian olahraga di Indonesia mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaannya Bapak Ketum KONI Pusat. Brand-brand lokal Itu harus dipercaya di negeri sendiri,” ujar Sekjen Equinoc William.
Pelaku usaha lokal pun berharap KIOJI akan hadir di berbagai wilayah di Tanah Air. “Harapannya untuk KIOJI di Jawa Barat menjadi titik awal perkembangan di daerah-daerah Indonesia,” terang CEO Caretaker Fathoni Asyrof.