Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan kedatangan lima pesawat Hercules Tipe J yang baru dibeli dari perusahaan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin. Lima pesawat militer ini nantinya akan melengkapi kebutuhan armada TNI Angkatan Udara (AU).
"Jadi AU saya kira ini program sebelumnya. Kita mengadakan C130 J Hercules, ini adalah pengadaan pesawat baru untuk menambah pesawat Hercules kita," kata Kadispen AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah kepada wartawan, Selasa (21/2).
Advertisement
Kedatangan pertama pesawat yang dijuluki ‘Super Hercules’ ini dijadwalkan tiba di Indonesia sekitar 6 Maret 2023. Pesawat dikirim langsung dari perusahaan AS Lockheed Martin di Marietta Georgia.
Kemudian secara berkala empat pesawat akan didatangkan pada Juli, Oktober 2023 sampai dengan Januari 2024. Selanjutnya pesawat akan disebar ke tiga skadron udara atau pangkalan Hercules di Lanud Halim Perdana Kusama, Lanud Abdul Rachman Saleh, dan Lanud Sultan Hasanuddin.
"Saya kira dengan melengkapi pesawat tersebut kebutuhannya bisa terpenuhi, tentu kalau jumlah detailnya berapanya nanti saya mungkin info lebih detail ya," tutur perwira menengah TNI AU ini.
"Tapi saya kira kedatangan lima pesawat hercules tipe J ini akan banyak memenuhi kebutuhan kita akan transportasi berat, transportasi personel ataupun kargo yang dibutuhkan oleh kita," tambah Gilang.
Kelebihan Pesawat Super Hercules
Berbeda dengan adiknya yaitu C-130 Hercules, pesawat ‘Super Hercules’ ini memiliki berbagai kelebihan, salah satu kelebihannya adalah dapat mengangkut muatan sebesar 21.183 kilogram atau setara dengan empat gajah dewasa.
Dengan panjang badan selebar 34.37 meter, rentang sayap sepanjang 40.41 meter, dan tinggi hanya 11.84 meter, maka C-130J dapat mengangkut beban seberat itu. Apalagi dibantu dengan empat mesin Rolls-Royce AE 2100D3, semua pengangkutan militer pun dapat dibabat habis oleh pesawat itu.
Empat mesin Rolls-Royce itu bahkan dapat mengangkat pesawat lepas landas dengan beban penuh sebesar 74.389 kilogram.
Bahkan jika C-130J mengangkut beban sebesar 18.143 kilogram, pesawat itu dapat menjelajah dengan kecepatan 675 kilometer per jam dengan jarak sejauh 4.000 kilometer.
Kelebihan lain yang dimiliki Super Hercules adalah dapat mendarat dengan jarak kurang dari satu kilometer, yaitu hanya 914 meter. Pesawat jumbo buatan Boeing bernama 747-400 yang memerlukan 1.500 meter landasan mendarat pun kalah dengan C-130J.
Pesawat ini juga dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara sehingga bisa disebut dapat terbang selamanya karena kemampuannya untuk melakukan pengisian bahan bakar saat terbang. Bahkan pesawat Super Hercules itu juga dapat mengisi bahan bakar pesawat lain saat mengudara.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
Advertisement