Desainer Nadya Karina dan Tim Terbang ke New York Fashion Week, Wakili Indonesia Bawa Koleksi Charaka

Nadya Karina dan tim membawa nama Indonesia ke New York Fashion Week (NYFW) tahun ini bersama koleksi Charaka yang terinspirasi kain Tapis Lampung.

oleh Wayan Diananto diperbarui 21 Feb 2023, 23:38 WIB
Nadya Karina. (Foto: Koleksi Pribadi Nadya Karina)

Liputan6.com, Jakarta Kabar bahagia datang dari desainer kondang Nadya Karina. Membawa nama Indonesia, ia dan tim terbang ke New York Fashion Week atau NYFW tahun ini membawa koleksi Charaka di bawah naungan lini busana Kami.

Nadya Karina bersama rekannya, Istafiana Candarini, dan Afina Candarini menyebut berkiprah di NYFW mimpi setiap para pekerja seni yang berkecimpung di dunia mode. Ini sekaligus kado 14 tahun berkarya.

“Itu kayak keinginan semua desainer, enaknya untuk sekarang ini, Pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan sudah lebih terbuka mata sama ada wacana menjadikan Indonesia pusat modest fashion dunia,” katanya.

Koleksi Charaka menampilkan kombinasi ciri khas Kami. yang dipadupadankan dengan New Yorkers Style yang edgy sesuai tema Autumn/Winter Collection lini busana tersebut.

 


Perihal Kain Tapis

Suasana konferensi pers lini busana Kami. membawa koleksi Charaka terbang ke New York Fashion Week (NYFW), di Jakarta, Februari 2023. (Foto: Dok. Tim Kami.)

Koleksi ini menampilkan banyak layer untuk menajamkan kesan chic dan modest berbasis bahan pilihan seperti knit, corduroy, quilted, woven, velvet, denim, tweed, hingga organza.

“Koleksi Charaka terinspirasi kekayaan lokal, Kain Tapis Lampung. Garisnya yang bersih dan rapi membentuk siluet dengan pendekatan modern,” Istafiana Candarini menerangkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


14 Tahun Berkarya

Suasana konferensi pers lini busana Kami. membawa koleksi Charaka terbang ke New York Fashion Week (NYFW), di Jakarta, Februari 2023. (Foto: Dok. Tim Kami.)

Di dareah asalnya, Kain Tapis disakralkan karena berhubungan dengan kehidupan lingkungan maupun Sang Pencipta. Pola Charaka terinspirasi kehidupan sekitar.

“Dari segi motif, menyerupai anak tangga yang menggambarkan 14 tahun perjalanan Kami. yang perlahan berkembang hingga ke titik yang sekarang,” imbuhnya kepada jurnalis.

 


Bukan Tujuan Akhir

Nadya Karina. (Foto: Koleksi Pribadi Nadya Karina)

New York Fashion Week bukan tujuan akhir. “Ke NYFW bukan akhir sebenarnya. Kalau New York ini pertama dan kita enggak bisa ‘ceplok-ceplok’ doang. Misalnya kita pengin dikenal di New York, berarti tahun depan kita mesti konsisten,” urai Nadya Karina.

Kali pertama ke NYFW, ia mengaku stres. Pasalnya, persiapan tak sampai 6 bulan. “Penginnya aku 6 bulan, sementara tawaran ke New York ini datang 4 bulan lalu. Baru fokus ke koleksi busana itu di dua-tiga bulan terakhir. Stres iya, seru iya,” ia mengakhiri.

 

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya