Jangkau Pemilih Muda, Golkar Akan Genjot Penggunaan Medsos

Golkar percaya di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto bisa mengoptimalkan pendekatan kepada dua kelompok pemilih partai untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2023, 09:05 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pidato politik saat Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/4). Kampanye akbar dihadiri ribuan kader dan simpatisan Golkar se-Jabodetabek dan Bandung. (Liputan6 com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar akan menggenjot penggunaan media sosial untuk menjangkau pemilih muda. Hal tersebut menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut pemilih Golkar lebih banyak yang belum melek media sosial atau media sosial.

"Ketum Airlangga Hartarto sebagai pendorong utama revolusi 4.0 di Indonesia terus mendorong penggunaan digital dalam pengelolaan partai, dalam berbagai urusan. Juga penggunaan medsos dalam menyapa, menjelaskan kinerja, dan menggalang dukungan dari konstituen," kata Politikus Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Meski begitu, Golkar tetap menggarap pemilih lamanya. Maka itu disiapkan dua strategi untuk menjangkau pemilih lama dan pemilih baru. Menurut Melki, Golkar tidak membeda-bedakan dan akan mewadahi dua kelompok ceruk suaranya tersebut.

"Ini adalah perpaduan menjaga, merawat yang lama dan juga menjangkau, serta mengajak yang baru terlibat menjadi pemilih Golkar. Tentu dengan berbagai macam program sesuai dengan ideologi Partai Golkar yang berbasiskan Pancasila dan doktrin Karya Kekaryaan," jelasnya.

Golkar percaya di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto bisa mengoptimalkan pendekatan kepada dua kelompok pemilih partai untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.

"Kami percaya bahwa semua upaya Partai Golkar yang dipimpin Pak Airlangga Hartarto bisa mengoptimalkan 2 pendekatan tersebut untuk bisa memenangkan Pemilu 2024," pungkas Melki.

Golkar mendapatkan elektabilitas sebesar 9 persen pada survei Litbang Kompas. Pada survei ini dijelaskan juga dari sebaran pemilih Golkar, lebih banyak yang menyukai media tradisional seperti koran dan TV. Bahkan angkanya mencapai 64 persen.

Sementara pemilih Golkar yang cenderung memilih berita daring hanya sebesar 4 persen.


Survei Elektabilitas Partai Litbang Kompas: PDIP Teratas Disusul Gerindra dan Golkar

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Diketahui, Golkar mendaftarkan diri bersama dengan parpol lainnya di Koalisi Indonesia Bersatu yakni PAN dan PPP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai terbaru pada Selasa (21/2/2023). Hasilnya, PDIP berada di urutan teratas diikuti Gerindra dan Golkar.

Pada survei kali ini, PDIP mendapatkan elektabilitas 22,9 atau naik 1,8 persen dari survei sebelumnya. Sementara, Gerindra mengalami penurunan 1,9 persen menjadi 14,3 persen. Kemudian, Golkar mengalami kenaikan 1,1 persen menjadi 9 persen.

"Pencapresan Prabowo Subianto oleh Gerindra tampaknya lebih bersifat menahan penurunan elektabilitas. Hal ini dapat dilacak dari dampak elektabilitas/perolehan suara Gerindra dari pencapresan Prabowo (efek ekor jas/coattail effect) yang relatif tetap," tulis Litbang Kompas.

Sementara partai yang lainnya tercatat pada survei ini adalah, PKB 6,1 persen, PAN 1,6 persen, PPP 2,3 persen, Perindo 4,1 persen, Hanura 0,5 persen, PBB 0,5 persen, PSI 0,5 persen, lainnya 0,5 persen. Serta tidak tahu atau rahasia mencapai 16,8 persen.

Survei elektabilitas partai politik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 


Hasil lengkap elektabilitas

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menerima nomor urut di gedung KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar acara pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024. 17 partai politik yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 pun telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Litbang Kompas:

1. PDIP 22,9 persen

2. Gerindra 14,3 persen

3. Golkar 9 persen

4. Demokrat 8,7 persen

5. NasDem 7,3 persen

6. PKB 6,1 persen

7. PKS 4,8 persen

8. Perindo 4,1 persen

9. PPP 2,3 persen

10. PAN 1,6 persen

11. Hanura 0,5 persen

12. PBB 0,5 persen

13. PSI 0,5 persen

14. Lainnya 0,5 persen

15. Tidak tahu/rahasia 16,8 persen.

 

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Nomor Urut 18 Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya