Jokowi Ingin Bangun Training Center Timnas Indonesia di IKN, Mulai Kapan?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membuat pusat pelatihan atau training center untuk Timnas Indonesia di IKN Nusantara

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Feb 2023, 10:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membuat pusat pelatihan atau training center untuk Timnas Indonesia di IKN Nusantara. (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membuat pusat pelatihan atau training center untuk Timnas Indonesia di IKN Nusantara. Namun, itu baru sekadar rencana yang belum ada penjelasan lebih detilnya.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengaku, dirinya juga belum mendapat informasi langsung soal rencana Jokowi itu. Tapi, pembangunan training center Timnas Indonesia di IKN Nusantara bukan sesuatu yang mustahil.

"Memang di dalam masterplan IKN, itu kan ada berbagai kawasan industri. Di antaranya memang ada kawasan industri yang berkaitan dengan sport, fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan sebagainya," ujar Danis kepada Liputan6.com, Rabu (22/2/2023).

Adapun merujuk pada peta pembagian wilayah perencanaan (WP) milik Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, ibu kota baru nantinya akan punya sport center di WP IKN Timur 1, satu kawasan dengan pusat hiburan, pariwisata, perdagangan dan jasa, pelayanan pendidikan tinggi, hingga wilayah pertahanan dan keamanan.

Kendati begitu, Danis belum bisa merinci berapa total luas lahan yang dipersiapkan, termasuk detil sarana prasarana penunjang yang akan dibangun. "Intinya (pembangunan kawasan olahraga di IKN) ada di dalam masterplan," imbuhnya.

Oleh karenanya, Danis masih menunggu arahan langsung dari Jokowi untuk memulai pembangunan training center di IKN Nusantara. Termasuk soal urusan alokasi dana pembangunannya.

"Sampai saat ini kan kita bicaranya APBN. Kalau dalam APBN 2023 belum. Tapi kalau misalnya kami dapat perintah, masuk ke dalam APBN 2024, ya kita laksanakan," ungkap dia.

"Kalau sudah ada perintah kita siapkan dulu perencanaannya, tahapannya, apa saja yang dibutuhkan. Kita menunggu saja," pungkas Danis.


Sederet Transportasi Canggih di IKN Nusantara, Bus Tanpa Sopir hingga Mobil Terbang

Desain Masjid Agung di Ibu Kota Negara (IKN) Baru, Kalimantan Timur. (dok. tangkapan layar Instagram @nyoman_nuarta/https://www.instagram.com/tv/CNMqEsMH8NU/)

Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara digadang bakal menjadi kota masa depan pertama yang ada di Indonesia. Salah satunya dari ambisi pemerintah menghadirkan beragam teknologi canggih sebagai penopangnya.

Sebut saja niatan menghadirkan transportasi darat berupa bus tanpa pengemudi dengan sistem otonomos. Selain itu, transportasi cerdas berupa mobil terbang serupa drone sebagai taksi.

Keduanya disebut-sebut mulai hadir pada 2045 mendatang, yang artinya sebuah proyek ambisius yang digenjot pemerintah dalam menghadirkan transportasi cerdas di kota cerdas. Rencana ini diungkap Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Mobil Terbang

Mantan pejabat Asian Development Bank (ADB) itu mengungkap, kalau rencana menghadirkan mobil terbang sudah dalam tahap komitmen dengan salah satu produsen mobil, Hyundai. Sejauh ini posisinya adalah mengembangkan prototipe lebih lanjut dan menentukan teknologi yang tepat untuk diimplementasikan.

"Mobil terbang ya? 2045 insyaAllah kita punya. Jadi memang kami sudah menandatangani MOU atau nota kesepahaman dengan Hyundai Motor untuk istilahnya mencoba proof of concept dari mobil terbang seperti drone besarlah ya. Drone besar isinya empat orang penumpangnya, satu pilot. Itu yang akan menghubungkan sebetulnya Balikpapan-Samarinda dan Nusantara di 2045," ujarnya dalam Bincang Liputan6.com, ditulis Senin (20/2/2023).

Komitmen Hyundai

Mengacu kendaraan canggih yang ditampilkan di film Black Panther: Wakanda Forever, dan Avatar, Bambang bermimpi hal serupa ada di IKN Nusantara. Nantinya, akan menjadi transportasi publik seperti taksi terbang.

Hyundai yang sudah menandatangani komitmen itu diminta untuk memulai riset dan pengembangannya di IKN Nusantara. Baru, setelah beberapa waktu, bisa lahir sebuah mobil terbang yang bisa beroperasi.


Bahan Bakar

Titik Nol IKN Nusantara yang kini disulap menjadi lebih cantik. (foto: Abdul Jalil)

Konsep kota ramah lingkungan juga didorong dalam implementasi penggunaan transportasinya. Ini berkaitan dengan bahan bakar yanh digunakan.

Hingga saat ini, Bambang membuka berbagai opsi tenaga yang menopang mobil terbang tadi. Di pusat riset dan pengembangan nantinya, akan dipilih apakah mobil terbang bisa menggunakan baterai, seperti drone, atau bahan bakar ramah lingkungan lainnya seperti hidrogen.

Tapi yang bisa dipastikan Bambang adalah tenaga yang menopangnya harus sustainable dan ramah lingkungan. Artinya, memiliki emisi karbon yang rendah, sesuai dengan visi IKN Nusantara.

"Itu harus hijau, apa penggeraknya, sekarang sedang diriset yang terbaik ya, karena kan ada yang bilang kalau baterai terlalu berat, ada yang bilang pakai hidrogen segala macam, tapi ini tentu harus hijau gitu. Nah ini kita harapkan dengan center of research itu nanti juga membangkitkan minat para pelajar kita untuk belajar sains dan teknologi ke depan," urainya

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya