Liputan6.com, Jakarta - Thierry Henry menyebut kejayaan Liverpool bersama Jurgen Klopp sudah berakhir. The Reds kini harus memulai lagi pembangunan yang sulit tanpa beberapa bintang berpengalaman.
Liverpool baru saja dipermalukan Real Madrid di Anfield pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sempat unggul dua gol, mereka pada akhirnya tumbang 2-5.
Advertisement
Lima gol kemenangan Real Madrid dicetak Eder Militao dan Vinicius Junior serta Karim Benzema, yang masing-masing memborong dua gol. Liverpool sempat unggul cepat melalui gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah.
Henry mengakui bahwa dia telah mengkhawatirkan pertahanan Liverpool sebelum menghadapi Madrid. Dia menyebut, Liverpool saat ini terlalu rapuh dan sangat membutuhkan pembenahan.
"Mereka kebobolan terlalu banyak melawan Brentford, Wolves dan Brighton - apalagi sebelum Anda melawan tim seperti Real Madrid," kata Henry kepada CBS Sports.
"Saya ingin tahu di mana mereka berada dan saya melihat tim yang rapuh. Lebih dari rapuh, mengapa? Mereka unggul 2-0. Itulah awal yang ingin Anda lakukan melawan Madrid atau tim mana pun di Eropa di Anfield dan mereka bahkan tidak bisa mempertahankannya," ucapnya.
Lebih lanjut, Henry menilai, manajemen Liverpool tidak harus memecat Klopp karena hasil buruk ini.
Namun, mendukung langkah Klopp untuk mendatangkan sejumlah pemain yang tepat untuk mengembalikan kekuatan Liverpool seperti beberapa tahun sebelumnya.
"Mereka rapuh dan beberapa hal perlu diubah. Saya tidak berpikir Jurgen Klopp perlu pergi tetapi beberapa pemain tidak memiliki level lagi untuk bermain untuk Liverpool. Itu terjadi pada yang terbaik, itu terjadi pada saya. Ini adalah akhir dari sebuah era Liverpoo,," ucapnya.
Butuh Gelandang dan Pemain Bertahan Baru
Henry secara khusus mengingatkan Liverpool bahwa ada lonceng peringatan besar untuk Klopp, khususnya di lini tengah dan bertahan.
Hal itu tak lepas dari leluasanya pemain veteran Madrid, Luka Modric pada laga semalam. Pemain 37 tahun itu dengan bebas meluncur melewati gelandang The Reds dan mendominasi permainan untuk Real Madrid.
“Mereka tidak bermain bagus, mereka banyak kebobolan. Kita semua menyukai apa yang telah Liverpool lakukan selama ini. Tapi sekarang sulit, mereka kebobolan lima kali di kandang dan kalah,' ucapnya.
'Ketika saya melihat seorang pria seperti Luka Modric pada usianya mendapatkan bola dan menyerang dengan bebas memberikan bola ke Vinicius dan Benzema, seolah-olah Liverpool tidak memiliki gelandang dan bek. Saya hanya berpikir begitu. tidak cukup baik.
Advertisement
Klopp Yakin Liverpool Bangkit
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengakui keunggulan Real Madrid usai timnya kalah 2-5. Meski demikian, dia menegaskan bahwa hasil pertandingan tersebut belum mengubur perjalanan klubnya di kompetisi tersebut.
"Saya pikir Carlo berpikir pertandingan sudah berakhir, dan saya pikir juga saat ini. Tapi dalam tiga minggu..." katanya.
"Awalnya luar biasa. Singkatnya, kami adalah kami. Itu sempurna, persis seperti yang kami inginkan. Seluruh babak pertama bagus di samping gol," tambah Klopp kepada BT Sport.
Aneh
"Gol pertama kami menjadi sedikit pasif di atas lapangan, kami tidak mengejar mereka. Gol kedua adalah dagelan. Seharusnya tidak terjadi, sehingga skor menjadi 2-2," kata Klopp.
"Kami tidak dapat melanjutkan momentum. Kami bermain sepenuhnya di tangan mereka. Pada kedudukan 3-2 justru sebaliknya. Mereka menjadi lebih percaya diri dan mencetak gol-gol hebat. Satu dibelokkan. Begitulah adanya. Ini aneh."
“Ada banyak hal yang bisa saya ambil dari ini juga. Kami memiliki lima atau enam pemain dan tidak ada tantangan [untuk salah satu gol]. Itu tidak boleh terjadi. Kami pasif sampai bola tiba di sana," sambung Klopp.
Advertisement
Tantangan Besar
"Kami akan pergi ke sana [Bernabeu] dan memainkan pertandingan sepak bola. Itu akan menjadi tantangan besar. Tapi kami harus bermain di Liga Premier terlebih dahulu dan memastikan kami belajar dari pertandingan ini."
Liverpool akan berusaha untuk segera bangkit kembali ketika mereka bertandang ke Crystal Palace untuk pertandingan Liga Inggris Sabtu nanti. Sementara Real menghadapi Atletico Madrid di derby akhir pekan ini.