Mantan Kadis Pemkot Bekasi Diduga Cabuli Anak Tiri di Bawah Umur Selama 4 Tahun

Sambil menahan pilu, bocah kelas 6 SD itu mengatakan dirinya kerap dilecehkan pelaku yang juga mantan camat Bekasi Timur itu di kediamannya saat suasana sedang sepi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 22 Feb 2023, 12:41 WIB
Ilustrasi Kekerasan Seksual. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Seorang mantan Kadis Perekonomian Rakyat Kota Bekasi berinisial CM, diduga mencabuli anak di bawah umur berinisial SA (11), yang merupakan anak tiri pelaku. Ironisnya, kekerasan seksual tersebut dilakukan pelaku sejak korban duduk di kelas 2 SD.

Pelaku yang juga mantan camat Bekasi Timur itu diamankan polisi di kediamannya di Perumahan Villa Mas Garden, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2023.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kasus ini terungkap dari SA sendiri yang bercerita kepada sang bibi, Eka (40), jika dirinya telah berulang kali dirudapaksa oleh pelaku.

Sambil menahan pilu, bocah kelas 6 SD itu mengatakan dirinya kerap dilecehkan pelaku di kediamannya saat suasana sedang sepi.

Salah satunya pada bulan Desember 2022. Ketika itu korban sedang menonton TV. Tiba-tiba pelaku datang dan menarik korban ke dalam kamar. Pelaku lalu menelanjangi SA dan mulai menggerayangi bagian sensitif tubuh korban.


Pelecehan Seksual Dialami Korban Selama 4 Tahun

Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Selain itu, korban juga mengaku kerap dipaksa menghisap kemaluan pelaku. Pelecehan seksual tersebut dialami korban selama kurang lebih empat tahun.

"Perbuatan cabul tersebut telah dilakukan berulang kali oleh pelaku terhadap korban, sedang diketahui korban adalah anak di bawah umur," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Pihak keluarga kemudian melaporkan perbuatan bejat pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota, pada 4 Februari 2023 dengan nomor LP/B/356/II/2023/SPKT/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya.

Pelaku pun diamankan oleh petugas di kediamannya dan disaksikan sejumlah warga. Pihak keluarga korban sempat berteriak saat pelaku digiring ke mobil polisi.

Kasus ini kini dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi yang masih menggali keterangan pelaku.

"Masih dalam lidik," tandas Erna.


Kemensos Berikan Perhatian Serius Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual

(Foto:Dok.Kementerian Sosial RI)

Di sisi lain, Kementerian Sosial memberikan perhatian serius terhadap kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak-anak, baik sebagai korban maupun pelaku, di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Salah satu anak (N) mengalami kekerasan berulang yang dilakukan oleh orang dekat dan juga menjadi korban kekerasan dari oknum pendidik.

Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Tim Kemensos melakukan asesmen dalam sembilan hari terakhir. Pada Selasa, 24 Januari, Direktur Rehabilitasi Anak Kanya Eka Santi dan staf hadir di Mesuji memastikan N (13) dan korban lain AS (13) segera mendapatkan penanganan.

“Kasus ini cukup kompleks. Ibu Menteri memberikan perhatian serius dan mengutus kami datang ke sini (Mesuji) melakukan penanganan. Anak N mendapat kekerasan seksual berulang, dari orang dekat yang seharusnya memberikan perlindungan. Tim telah melakukan asesmen terhadap N dan akan dilanjutkan dengan terapi atau rehabilitasi. Tidak hanya terhadap korban N namun juga keluarganya," kata Kanya, Selasa, 24 Januari 2023. 

Hadir di Mesuji, Tim Kemensos melakukan assessmen mendalam kepada korban (N dan AS) dan keluarganya agar mendapatkan cara yang tepat melakukan terapi atau rehabilitasi.

“Apakah nantinya kita akan melakukan hipnoterapi atau terapi lain untuk mengubah kognisi anak dan perilaku anak. Jika kedua korban tidak segera mendapatkan penanganan dampaknya akan sangat berat,” kata Kanya.

Selama asesmen, tim Kemensos berhasil meminta orangtua N yang bekerja di luar daerah agar kembali ke tengah keluarga.

“Kita sudah panggil orangtua korban yang bekerja di luar daerah untuk kembali,” katanya.

 

Infografis 5 Alur Verifikasi bila WNI dan WNA Vaksinasi Covid-19 di Luar Negeri. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya