Liputan6.com, Jakarta - Kanker tenggorokan merupakan kanker yang tumbuh di tenggorokan (faring) dan kotak suara (laring).
Individu yang mengalami hidung tersumbat, nyeri di tenggorokan atau telinga, pembengkakan di leher, kesulitan menelan, suara serak , penurunan berat badn atau kombinasi gejala-gejala ini dan tidak sembuh dalam 2-3 minggu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter karena gejala ini mungkin disebabkan oleh kanker.
Advertisement
“Kanker ini terlihat pada dekade ke-2 dan pada dekade ke-5-6 setiap individu yang mengalami hidung tersumbat dalam waktu yang lama,” kata Ahli Onkologi Medis, P.D. Rumah Sakit Hinduja & MRC, Mahim, Dr. Vijay Patil, seperti mengutip dari Times of India, Rabu (22/2/2023).
“Jika terutama terkait dengan pembengkakan di leher maka harus segera berkonsultasi ke dokter,” sambungnya.
Kanker tenggorokan bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak dini dan fungsi tenggorokan bisa dipertahankan.
Oleh karena itu, ketahui beberapa gejala kanker tenggorokan dan laring yang tidak boleh diabaikan berikut ini:
1. Kanker di bagian tenggorokan di belakang mulut (Oropharynx)
Gejalanya di antaranya, nyeri di telinga dan tenggorokan (odynophagia), kesulitan menelan dan kesulitan membuka mulut. Kanker ini terlihat pada dekade ke-5 hingga ke-7.
Setiap orang yang memiliki rasa sakit di telinga tapi telinganya normal bisa saja terkena kanker ini. Setiap perubahan suara baru-baru ini atau kesulitan menelan tidak sembuh dalam 7-10 hari perlu berkonsultasi ke dokter.
2. Kanker di bagian bawah tenggorokan dan batang tenggorokan (Hypoparynx)
Gejalanya seperti kesulitan menelan, penurunan berat badan, makanan menggantung di tenggorokan. Kanker ini umum terjadi pada dekade ke-5-7.
Setiap individu yang mengalami kesulitan menelan yang awalnya untuk makanan padat dan kemudian berkembang menjadi setengah padat perlu segera ke dokter.
Jika ada pembengkakan di leher bagian bawah dan tidak kunjung sembuh bisa jadi karena kanker ini dan perlu konsultasi ke dokter sesegera mungkin.
3. Kanker di bagian atas kotak suara (Supraglottis larynx)
Gejalanya suara serak. Kanker ini umum terjadi pada dekade ke-5 hingga ke-7.
“Setiap orang yang mengalami perubahan suara baru-baru ini dan tidak sembuh dalam waktu 2 minggu,” Dr. Patil memperingatkan.
Advertisement
4. Kanker di kotak suara (Glottic larynx)
Gejalanya suara serak. Kanker ini umum terjadi pada dekade ke-5 hingga ke-7. Setiap orang yang mengalami perubahan suara baru-baru ini dalam waktu 2 minggu.
5. Kanker di bagian bawah kotak suara (Subglottic larynx)
Gejalanya serak. Kanker ini umum terjadi pada dekade ke-5 hingga ke-7. Setiap orang yang mengalami perubahan suara baru-baru ini dalam waktu 2 minggu.