Liputan6.com, Jakarta - Membaca judulnya saja mungkin sudah membuat Anda mengerutkan dahi. Cerita manusia yang dibekukan untuk dihidupkan kembali memang benar adanya. Itu yang dilakukan pada Dr James Bedford.
James Bedford merupakan profesor psikologi di University of California, Amerika Serikat. Pria kelahiran 1893 masuk dalam sejarah lantaran menjadi manusia pertama yang secara sukarela mengizinkan tubuhnya di kriopreservasi.
Advertisement
Pada 12 Januari 1967, James Bedford meninggal dunia di usia 73 tahun karena kanker ginjal yang sudah menyebar ke paru-paru. Kala itu, dia sudah berada di stadium akhir.
"Saya merasa lebih baik," ujar James Bedford sesaat sebelum meninggal dunia pukul 13.15 waktu setempat pada dokter yang menanganinya, B Renault Able, mengutip laman SFGATE pada Rabu, 22 Februari 2023.
James Bedfor Rela Tubuhnya Dibekukan
Setelahnya, tubuh James Bedford di kriopreservasi. Sebuah proses ketika tubuh akan dibekukan dengan suhu tinggi. Peredaran darah dalam tubuh James Bedford dipertahankan lewat pernapasan buatan dan pijat jantung.
James Bedford melakukan hal ini bukan tanpa sebab. Hal ini dilakukan atas dasar penelitian yang ditangani oleh peneliti cyrobiologis Robert Prehoda, dokter dan ahli biofisika Dante Brunol, dan presiden Cryonics Society of California Robert Nelson.
Mereka menyuntik tubuh James Bedford dengan dimetil sulfoksida, bahan kimia yang dipercayai bisa menjaga organ dan jaringan tubuh.
Setelahnya, tubuh James Bedford dipindahkan dalam sebuah tangki logam berisi nitrogen cair.
Jasad James Bedford Sudah Berpindah Tempat
Tawaran untuk membekukan tubuh James Bedford dahulu datang dari Life Extension Society (LES), yang merupakan organisasi cryonic pertama di dunia.
Para ahli memercayai bahwa teknologi tersebut bisa menjadi suatu hal yang sangat berguna di masa depan.
Misalnya, para peneliti di UPMC Presbyterian Hospital di Pittsburgh, Pennsylvania, berniat untuk mencoba bentuk mati suri jangka pendek untuk membantu menyelamatkan nyawa pasien gawat darurat.
"LES menawarkan untuk membekukan tubuh secara gratis untuk orang pertama yang menginginkan dan membutuhkannya," tulis keterangan saat itu.
Hingga saat ini, tubuh James Bedford masih berada dalam tangki. Tangki itu kemudian dipindahkan ke salah satu fasilitas cryonic paling terkenal di dunia, Alcor Life Extension Foundation.
Advertisement
Akan Dipertahankan hingga 20 Ribu Tahun
Belum ada yang tahu apakah penelitian yang dilakukan pada James Bedford akan berhasil atau tidak. Namun rencananya, jasad James Bedford akan dipertahankan hingga 20 ribu tahun.
Asisten eksekutif Alcor Life Extension, Marji Klima telah mengonfirmasi bahwa jasad James Bedford masih berada di sana hingga saat ini. Artinya, tahun ini akan genap 56 tahun jasad James Bedford dibekukan.
"Ya, Tuan Bedford ada di sini," kata Marji Klima mengutip Quartz.
Para ahli percaya bahwa kriopreservasi bukan lagi ada di tahap membeku, tetapi bervitrifikasi. Mulanya, tubuh akan ditempatkan di pemandian air es. Bahan kimia akan dipompa ke dalam tubuh, menggunakan air di dalam darah.
Dengan begitu, pada langkah selanjutnya, ketika tubuh atau otak didinginkan hingga jauh di bawah titik beku menggunakan gas nitrogen, tubuh akan mengeras tanpa membentuk es yang merusak sel.
Tubuh James Bedford Hanya Pernah Sekali Dilihat Orang Lain
Sejak berada dalam tangki, pada tahun 1991, James Bedford dipindahkan dari tangki lama ke tempat penyimpanan yang baru. Saat itu, ada sebuah laporan yang menyatakan tubuh James Bedford sudah mengalami kerusakan.
Kulit di leher dan tubuh bagian atasnya meradang. Hidungnya kolaps. Dadanya telah retak. Namun, bagi anggota Alcor, tubuh James Bedford masih indah.
"Saya tidak dapat menggambarkan perasaan gembira yang saya rasakan ketika saya membuka kantong tidur yang membungkus Anda dan melihat bahwa Anda tampak utuh dan dirawat dengan baik,” ujar mantan presiden Alcor, Mike Darwin dalam surat terbuka yang ditujukan untuk James Bedford.
"Apapun yang terjadi, kamu masih tetap membeku selama ini."
Advertisement