Taman yang memiliki ruang bermain mau-tidak mau lahannya termakan oleh tenda-tenda pengungsian, anak-anak akhirnya bermain di tengah-tengah lahan kosong di antara tenda untuk mengungsi korban gempa Turki di Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras, Selasa (21/2/2023). Terdapat 1000-an tenda di sini dengan kapasitas isi setiap tendanya antara 5-6 orang lengkap dengan pemanas suhu di dalam tenda mengingat suhu di Turki saat ini masih diselimuti musim dingin. (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Anak korban terdampak gempa Turki tampak menerima pembagian mainan dari para donatur di Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras, Selasa (21/2/2023). Di Karahmanmaras, suhu malam hari dapat mencapai minus 5-6 derajat celsius, sementara siang dapat mencapat suhu 6-7 derajat celsius. (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Anak-anak korban terdampak gempa Turki menerima pembagian makanan di Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras, Selasa (21/2/2023). Setiap sore sekitar pukul 15.00 waktu setepat terdapat lembaga kemanusiaan yang khusus membagikan makanan tidak hanya untuk pengungsi tapi juga petugas tentara dan relawan yang ada di taman Ataturk. (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Seorang ibu yang sedang bermain bersama balitanya di depan tenda pengungsian korban gempa Turki sembari berjemur di tengah terik matahari di Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras, Selasa (21/2/2023). Terdapat 1000-an tenda di sini dengan kapasitas isi setiap tendanya antara 5-6 orang lengkap dengan pemanas suhu di dalam tenda mengingat suhu di Turki saat ini masih diselimuti musim dingin. (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Seorang anak dan ibunya berjalan menyusuri tenda-tenda pengungsian di Taman Ataturk, Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras, Selasa (21/2/2023). Di Karahmanmaras, suhu malam hari dapat mencapai minus 5-6 derajat celsius, sementara siang dapat mencapat suhu 6-7 derajat celsius. (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Para pengungsi memeriksakan kesehatan mereka di posko kesehatan Kizilay Turki, lembaga kemanusiaan yang dikelola pemerintah pada Selasa (21/2/2023). (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Para pengungsi memeriksakan kesehatan mereka di posko kesehatan Kizilay Turki, lembaga kemanusiaan yang dikelola pemerintah pada Selasa (21/2/2023). Ini adalah gambaran aktivitas anak korban gempa Turki yang mengungsi di Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras. (Liputan6.com/Andry Haryanto)