Buah Unik Asli Indonesia dengan Segudang Manfaat, Pernah Coba?

Berbagai macam buah mulai dari yang sering kita temui sampai pada macam-macam buah langka ada di Indonesia.

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Feb 2023, 10:00 WIB
Olahan buah merah Papua yang kaya khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. (Liputan6.com/Katharina Janur/Hari Suroto)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia adalah negara yang termasuk pada iklim tropis. Bermacam tumbuhan dan berbagai macam buah tumbuh di daerah tropis.

Berbagai macam buah mulai dari yang sering kita temui sampai pada macam-macam buah-buahan Indonesia termasuk langka. Bahkan, buah-buahan yang jarang ditemukan itu biasanya hanya terdapat di beberapa daerah saja.

Hal itu biasanya dipengaruhi oleh jenis tanah yang ada di masing-masing derah. Ada beberapa buah-buahan yang hanya bisa tumbuh dengan iklim tertentu.

Tdak jarang juga banyak wisatawan mancanegara yang datang jauh-jauh ke Indonesia hanya untuk mencicipi buah-buah yang unik dan langka yang ada di sini.

Berikut adalah beberapa jenis buah langka dan jarang ditemui yang ada di Indonesia:

Buah Merah

Buah merah atau nama latinnya Pandanus Conoideus ini merupakan buah tradisional yang hanya tumbuh di Papua khususnya daerah Pegunungan Papua. Oleh warga lokal biasa menyebutnya buah Kaunsu.

Bentuk pohon dari buah ini seperti pohon pandan dengan tinggi mencapai 16 meter. Sedangkan bentuk buahnya sendiri berbentuk lonjong dengan kuncup yang tertutup daun.

Buah ini juga dikenal sebgai buah antikanker karena memiliki 11.000 ppm kandungan tokoferol dan 7.000 betakaroten yang ketika kedua senyawa itu bekerja secara sinergi sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Buah Matoa

Buah Matoa ini memiliki nama latin Ponetia pinnata. Buah khas Papua ini memiliki tinggi pohon sekitar 18 meter. Tapi yang unik dari pohon matoa, dia hanya berbuah sekali dalam setiap tahunnya.

Biasanya buah ini berbunga pada bulan Juli hingga Oktober dan berbuah sekitar tiga bulan kemudian. Buah matoa sendiri ada dua jenis, yakni matoa kelapa dengan tekstur daging yang kenyal dan padat.

Kemudian matoa papeda yang memiliki tekstur buah lebih lengket dan lembek. Kandungan vitamin C yang terdapat pada buah matoa terbilang cukup tinggi dan mampu meningkatkan antioksidan pencegah penyakit kanker.

Kandungan vitamin E berfungsi sebagai peningkat kesuburan dan mencegah penyakit jantung.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

 

Saksikan video pilihan berikut ini: 


Buah Lobi-Lobi

Nama latin dari buah Lobi-lobi adalah Flacourtia inermis. Buah lobi-lobi berasal dari Kawasan Asia beriklim tropis. Jika di Inggris buah ini lebih dikenal dengan nama Batoko Plum.

Mirip dengan buah ceri, dengan warna merahnya dan pohonnya yang maksimal hanya setinggi 3 meter. Lobi-lobi juga sering ditemui tumbuh di daerah rerumputan dan perkebunan.

Meski tidak banyak orang yang tahu keberadaan buah ini, tapi lobi-lobi memiliki banyak sekali manfaat: salah satunya adalah menjaga kesehatan ginjal.

Buah lobi-lobi juga bisa digunakan sebagai pencegah terhadap penyakit diabetes dan kanker.

Buah Manau

Buah yang memiliki nama latin Calamae sp ini biasanya disebut sebagai buah Manau atau buah rotan. Biasanya banyak ditemui di pinggiran sungai, hutan hujan, dan lahan gambut berair.

Terkadang buah ini juga bisa ditemui di perbukitan dengan ketinggian 450-550 mdpl. Banyak manfaat yang terkandung dalam buah persebarannya berada di pulau Sumatera ini.

Salah satunya adalah menguatkan tulang, menyehatkan gigi, dan menjaga kesehatan otot. Kamu akan banyak menemui buah ini di pasar trdisional Sumatera dengan rasanya yang terkenal kecut.

Buah Bisbul

Buah Bisbul ini memiliki bentuk yang mirip kesemek. Bernama latin Diosphyros balncoi, termasuk pada jejeran buah yang sudah langka ditemukan di Indonesia.

Nama bisbul sendiri terinspirasi dari bentuknya yang menyerupai baseball. Buah bisbul memiliki bulu bulu halus yang menyelimuti kulit buahnya.

Di masyarkat buah ini kebih terkenal dengan sebutan buah mentega yang pohonnya hanya tersebar di dataran rendah sampai dataran menengah dengan wilayah yang tergolong beriklim tropis basah, seperti di kebun Raya Bogor.

Vitamin A dan C yang terkandung dalam buah ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat lainnya adalah mampu membantu peregangan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Buah yang kaya serat ini dapat dijadikan sebagai penurun kolesterol dan mengurangi resiko pembekuan darahh.

Buah Lai

Buah lai merupakan buah yang berasal dari Kalimantan timur dan hidup di daerah hutan tropis. Memiliki nama latin Durio Kutejensis.

Buah ini hampir mirip dengan buah durian. Meski penampakannya mirip durian, buah ini tidak mengandung bau menyengat dan bentuknya juga tergolong lebih kecil dengan warna daging yang lebih kuning pekat.

Buah ini mengandung banyak sekali manfaat, tapi kamu harus mengkonsumsi buah tersebut secukupnya saja. Salah satu manfaat dari buah lai adalah bisa dijadikan sbagai sumber energi harian, dan kandungan vitamin C nya juga bisa digunakan sebagai anti peradangan akibat infeksi virus ataupun bakteri serta kekebalan tubuh.

Buah Keledang

Artocarpus lanceifoliuss adalah nama latin dari buah yang menyerupai buah nagka ini. Buah Keledang memiliki rasa seperti nagka dan manggis yaitu asam manis dengan daging buah yang berwarna orange mencolok.

Pohon dari buah ini memiliki ukuran sedang dan dikenal sebagai penghasil kayu yang baik. Pohon Keledang banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan furniture, perahu, hingga perkakas rumah.

Buahnya mengandung fenol yang bisa digunakan sebagai bahan obat-obatan serta menjaga tubuh dari bahaya radikal bebas. Buah ini juga bisa membantu meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.

Itu dia 7 jenis buah -buahan yang sudah jarang kita temui di Indonesia yang mungkin juga belum kamu tahu. Umumnya buah-buahan itu adalah buah-buahan hutan.

 

Penulis: Nila Amalia Putri

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya