IHSG Tertekan, Saham SIDO, ESSA dan UNTR Kompak Menghijau

Mayoritas sektor saham bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu, 22 Februari 2023 sehingga seret IHSG turun hampir 1 persen. Namun, sejumlah saham ada yang catat penguatan.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Feb 2023, 08:02 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah hampir 1 persen pada perdagangan saham, Rabu (22/2/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Rabu, (22/2/2023). Mayoritas sektor saham tertekan sehingga bebani IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,92 persen ke posisi 6.809,96. Indeks LQ45 merosot 1,1 persen ke posisi 939,99. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.875,39 dan terendah 6.781,22. Sebanyak 353 saham melemah sehingga menekan IHSG. 173 saham menguat dan 190 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.101.545 kali dan volume perdagangan  16,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.214.

Mayoritas indeks sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham industri naik 0,10 persen. Sektor saham energi melemah 0,22 persen, sektor saham basic susut 1,11 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,77 persen, dan sektor saham siklikal terpangkas 0,49 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan susut 1,9 persen, sektor saham keuangan melemah 1,19 persen, sektor saham properti merosot 0,38 persen, sektor saham teknologi terpangkas 2,35 persen, sektor saham infrastruktur 1,51 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,27 persen.

Saham-saham yang masuk indeks LQ45 ada yang catat kenaikan 1 persen. Saham itu antara lain saham SIDO naik 1,73 persen ke posisi Rp 880 per saham, saham ESSA melonjak 1,62 persen ke posisi Rp 940 per saham, dan saham UNTR menanjak 1,35 persen ke posisi Rp 24.325 per saham.


Top Gainers-Losers pada 22 Februari 2023

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham HRTA melambung 24,80 persen
  • Saham FMII melambung 24,40 persen
  • Saham MEDS melambung 16,25 persen
  • Saham SKRN melambung 10,91 persen
  • Saham LAJU melambung 10,19 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SLIS melemah 6,93 persen
  • Saham NZIA melemah 6,92 persen
  • Saham RAJA melemah 6,91 persen
  • Saham AMAN melemah 6,90 persen
  • Saham INDR melemah 6,86 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham SATU tercatat 67.449 kali
  • Saham LAJU tercatat 50.464 kali
  • Saham BSBK tercatat 38.544 kali
  • Saham GOTO tercatat 32.654 kali
  • Saham MEDS tercatat 25.066 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 584,1 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 504,1 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 460,2 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 452,6 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 443,3 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik pada 22 Februari 2023

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Rabu, 22 Februari 2023 setelah bursa saham Amerika Serikat atau wall street tertekan dan Bank Sentral Selandia Baru menaikkan suku bunga.

Bank sentral Selandia Baru kerek suku bunga 50 basis poin menjadi 4,75 persen ke posisi tertinggi dalam 14 tahun. Indeks NZX 50 melemah ke posisi 11.794,2. Dolar Selandia Baru naik 0,21 persen menjadi 0,622 terhadap dolar AS.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,3 persen ke posisi 7.314,5, dan indeks upah melemah pada kuartal IV 2022. Indeks Jepang Nikkei melemah 1,34 persen ke posisi 27.104,32 dan indeks harga produsen menguat 1,6 persen. Indeks Topix melemah 1,11 persen ke posisi 1.975,25. Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 1,68 persen ke posisi 2.417,68. Indeks Kosdaq merosot 1,88 persen ke posisi 778,51.

Di bursa saham China, indeks Shenzhen terpangkas 0,57 persen ke posisi 11.900,12. Indeks Shanghai merosot 0,43 persen ke posisi 3.292,16.

Indeks Hang Seng terpangkas 0,46 persen, dan indeks Hang Seng teknologi tergelincir 1,56 persen seiring investor mencerna data anggaran Hong Kong.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya