Liputan6.com, Jakarta - Nama Warren Buffett tak asing bagi sebagian besar orang yang berkecimpung dalam dunia investasi. Memiliki nama lengkap Warren Edward Buffett, ia merupakan tokoh bisnis, investor, dan seorang filantropi asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Buffett merupakan Ketua sekaligus CEO Berkshire Hathaway.
Lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, dia menjadi salah satu investor paling sukses di dunia. Buffett memiliki kekayaan bersih mencapai USD 105,2 miliar atau sekitar Rp 1.600 triliun (kurs Rp 15.210,10 per USD). Dengan kekayaan tersebut, ia saat ini berada pada peringkat ke-6 daftar The World Real Time Billionaire versi Forbes.
Advertisement
Melansir berbagai sumber, berikut Liputan6.com telah merangkum fakta-fakta menarik mengenai Warren Buffet sebagai berikut:
Bos Perusahaan investasi sekaligus Holding Company Terbesar, Berkshire Hathaway
Setelah Warren Buffett membeli Berkshire Hathaway pada 1964. Sejak saat itu, selama 44 tahun berturut-turut, pendapatan Berkshire Hathaway mengungguli S&P500. Sejak tahun awal hingga 2018, perusahaan memiliki rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan konsolidasian sebesar 20,5 persen. Sementara indeks S&P 500 naik 15,01 persen pada periode yang sama.
Hingga akhir Desember 2022, portofolio teratas Warren Buffett adalah Apple Inc (AAPL), Bank of America Corp (BAC), Chevron Corp (CVX), Coca-Cola Co (KO), dan American Express Co ( AXP).
Mulai Investasi Sejak Usia 11 Tahun
Warren Buffett membeli saham pertamanya saat berusia 11 tahun pada 1942. Dia membeli saham Cities Service seharga USD 38 per lembar. Pada usia 16 tahun, Buffett telah mengumpulkan lebih dari USD 53.000 dari berbagai usaha bisnis dan investasi.
Sebagian besar kekayaan Buffett dikumpulkan setelah dia berusia 50 tahun. Ketika dia berusia 52 tahun, kekayaan bersihnya mencapai USD 376 juta. Pada 2022, kekayaan bersih Buffett adalah USD 113 miliar.
Ditolak Masuk Harvard Business School
Ditolak Masuk Harvard Business SchoolWarren Buffett mendaftar ke Harvard Business School pada 1950. Namun Buffett ditolak. Hal itu membuatnya mendaftar ke Universitas Columbia pada menit-menit terakhir. Meski akhirnya diterima, ia tidak mendapat fasilitas penginapan yang disediakan kampus. Tak ambil pusing, ia memutuskan menyewa kamar di YMCA dekat Penn Station.
Hobi
Warren Buffett menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membaca. Dia juga memainkan ukulele, gitar kecil dengan empat senar asal Portugis.
Mifa (Minuman Favorit): Coca Cola
Buffett mengkonsumsi setidaknya lima porsi 12 ons Coca-Cola setiap hari. "Jika saya makan 2.700 kalori sehari, seperempatnya adalah Coca-Cola,” kata Buffett.
Pecinta Es Krim
Buffett sering mengunjungi Dairy Queen, tempat favoritnya untuk memanjakan diri dengan es krim. Setiap hari Minggu, dia membawa cucunya dan teman mereka ke Dairy Queen dan membelikan mereka jajanan atau dessert.
Tetap Tinggal di Rumah Sederhana
Seharga Rp 500 Juta-anSejak 1958, Warren Buffett tinggal di rumah yang sama di Omaha yang dia beli seharga USD 31.500 atau sekitar Rp 479,46 juta jika mengacu pada kurs rupiah saat ini. Rumah tersebut dilengkapi dengan lima kamar tidur dan dua kamar mandi. Buffett tidak berniat menjual rumahnya itu, meski ia bisa saja membeli hunian baru dengan kekayaan yang dimilikinya.
Advertisement
Rajin Beramal
Warren Buffett telah mengadakan penggalangan dana tahunan sejak 2000. Setiap tahun, dia melelang agenda makan siang amal bersamanya di eBay.
Pada 2019, seseorang sangat ingin makan dengan Buffett mengajukan tawaran sebesar USD 4,57 juta. Uang yang terkumpul saat itu disumbangkan ke badan amal anti-kemiskinan GLIDE. Pemenangnya makan siang bersama Buffett di Smith and Wollensky steakhouse di New York.
Pada 2006, Buffett mengatakan dia akan memberikan 85 persen saham Berkshire Hathaway miliknya kepada lima yayasan. Pada Juli 2019, Buffett memenuhi sebagian janjinya dengan menyumbangkan saham perusahaannya senilai USD 3,6 miliar. Sejak 2006, dia telah menyumbangkan keseluruhan USD 34,5 miliar. Sebagai apresiasi atas sumbangan amalnya, Warren Buffett dianugerahi penghargaan sipil tertinggi, Presidential Medal of Freedom pada 16 Februari 2011.