Liputan6.com, Jakarta - Sejak peluncuran di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, pemesanan pre-booking OMODA 5 sudah mencapai 300 unit pada 22 Februari 2023.
Dengan angka yang melampaui target awal ini, maka PT Chery Sales Indonesia (CSI) melakukan penyesuaian untuk konsumen selanjutnya. Penyesuaian yang dilakukan adalah terkait waktu pengiriman unit. Bagi 300 konsumen pertama akan tetap menerima unit OMODA 5 pada bulan April 2023, sedangkan konsumen selanjutnya akan menerima unit pada bulan Mei 2023. Penyesuaian ini berlaku mulai hari Kamis, 23 Februari 2023 pagi.
Advertisement
“Tercatatnya pemesanan pre-booking OMODA 5 mencapai 300 unit sebenarnya di luar ekspektasi kami. Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi bagi konsumen yang sudah melakukan pre-booking OMODA 5 pada IIMS 2023,” ujar Shawn Xu President PT Chery Sales Indonesia.
Mengenai penyesuaian waktu pengiriman unit, Shawn menjelaskan, “Dengan sudah tercapainya 300 unit, maka untuk pemesanan 300 unit pertama akan dikirimkan pada April. Kemudian untuk pemesanan selanjutnya, akan dilakukan pada Mei. Kami berterima kasih kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan,” lanjut Shawn.
Mahalnya Harga Pembuktian Fitur Keselamatan, Chery Hancurkan Lebih dari 50 Mobil Selama Pengujian
PT Chery Sales Indonesia (PT CSI) dan Chery International mengundang jurnalis dari Indonesia untuk mengunjungi kantor pusat Chery Automobile. Co. Ltd di Wuhu, Provinsi Anhui, Cina. Chery memiliki sejumlah fasilitas di Wuhu, mulai dari R&D, pabrik mobil, hingga fasilitas laboratorium uji tabrak atau crash test laboratorium.
Beragam simulasi uji tabrak yang merepresentasikan kecelakaan lalu lintas mobil dilakukan di sini. Awalnya uji tabrak dihitung menggunakan komputer, setelah itu direalisasikan dengan situasi dunia nyata. Kecepatan uji tabrak di fasilitas ini mencapai 120 km per jam untuk situasi frontal crash.
Chery menggunakan boneka khusus atau dummy yang dilengkapi dengan berbagai sensor canggih, sehingga bisa didapatkan data akurat pada setiap uji tabrak. Harga dummy pun beragam, namun bisa mencapai miliaran rupiah untuk satu dummy.
Dr. Gao Xinhua, Presiden Chery Automobile Engineering and Research Institute mengatakan dummy juga perlu pemeriksaan khusus seusai uji tabrak, sehingga terdapat ruangan khusus untuk perawatan.
"Di dummy hospital, kita harus cek semua sensor. Terkadang sensor harus diganti, namun terkadang koneksinya saja yang putus. Jika kerusakan tidak parah, kita hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk ganti suku cadang dan kalibrasi ulang. Tapi jika yang rusak banyak, maka perbaikannya akan membutuhkan waktu yang cukup panjang, " ungkap Gao di Wuhu, Cina, Kamis (9/2/2023).
Crash test laboratorium mulai berjalan sejak Juli 2010 dengan luas gedung 32.000 meter persegi. Fasilitas ini diklaim sebagai yang terbesar di Asia dan sanggup menyelesaikan semua test yang dibutuhkan untuk mememuhi regulasi di Cina, Eropa, dan Amerika Utara. Sebut saja standardisasi CNCAP (Cina) dan EuroNCAP (Eropa).
Chery mengklaim bisa melakukan lebih dari 50 uji tabrak sebelum meluncurkan sebuah model ke pasaran. Hal ini dilakukan agar semua mobil yang diluncurkan bisa memenuhi standar keselamatan 5 bintang.
Advertisement