Liputan6.com, Jakarta - Hari pernikahan Nong Poy dengan kekasihnya, Oak Phakwa Hongyok, tinggal menghitung hari. Jelang momen istimewanya, transgender tercantik asal Thailand itu melaksanakan ritual adat jelang pernikahan.
Di kesempatan itu, Nong Poy tampil anggun berbalut kebaya putih dan kain batik peranakan pink bermotif bunga-bunga. Ia menambahkan aksesori perunggu di bagian dada, gelang kaki keemasan, dan memakai sejumlah perhiasan bermata berlian saat memberi penghormatan pada leluhur.
Di sampingnya, Oak Phakwa yang mengenakan busana serba putih, berdoa sambil menyalakan dupa. Ia pun memakai cincin berlian di jari manis sebagai tanda pengikat hubungan dengan Nong Poy.
Baca Juga
Advertisement
Menurut akun fotografer yang mengabadikan kegiatan Nong Poy dan Oak Phakwa, ritual itu dijalani keduanya di Kuil Cho, Phuket, Thailand. "Selamat juga untuk kalian berdua. Mereka adalah pasangan yang sangat cocok satu sama lain, mengingat teman memiliki orang-orang baik di sisinya. Kami juga senang," tulis akun @ikorn_photography dalam kolom keterangan yang diunggah ke Instagram, Rabu, 22 Februari 2023.
Nong Poy mengumumkan pertunangannya pada 2 Februari 2023. Ia dilamar pewaris grup Baan Ar-Jor yang memiliki bisnis hotel, museum, restoran, dan kafe di kawasan Phuket, Thailand. Transgender yang berprofesi sebagai peneliti sekaligus influencer itu sempat berpose berlatar air mancur saat mengumumkan pertunangan tersebut.
Dikutip dari laman eva.vn, keluarga Oak dikabarkan menerima Nong Poy dengan tangan terbuka. Mereka bahkan mengunggah foto pertunangan Oak dan Nong Poy ke akun resmi Baan Ar-Jor seraya menuliskan keterangan, "Dua anak telah bertunangan, menyambut Nong Poy sebagai bagian dari keluarga. Mari mencintai satu sama lain seperti hari ini, berbahagialah dan menua bersama."
Ubah Nama Belakang
Dikutip dari laman Vietnam Posten, Kamis (23/2/2023), Nong Poy telah mengubah nama belakangnya dengan nama belakang calon suaminya pada 13 Februari 2023. Hal itu dipandang sebagai hadiah manis yang diterima transgender itu sebelum ia menikah.
Informasi tersebut diungkap akun Baan Ar-Jor yang merupakan bisnis keluarga calon suami Nong Poy. "Selamat datang Treechada Hongyok (nama asli Nong Poy) ke dalam keluarga Baan Ar-Jor. Oak mengumumkan bahwa hari ini Nong Poy secara resmi mengubah nama belakangnya. Sekarang, belajarlah memanggil ayah, ibu, suami, Eak, Ijum. Tidak ada tempat yang lebih manis dari Baan Ar-Jor di hari Valentine ini, selamat hari valentine 2023."
Para penggemar mereka pun mendoakan Nong Poy dan calon suaminya bisa hidup bahagia. Undangan pernikahan Nong Poy pun sudah disebar ke para tamu. Berita pernikahan mereka menyita perhatian sejumlah media Thailand dalam beberapa waktu terakhir.
Dikutip dari asone.entertainment, Nong Poy dan Oak sebenarnya adalah teman lama. Mereka bersekolah di sekolah yang sama dan saling kenal lebih dari 20 tahun lalu. Kisah asmara Oak dan Nong Poy bermula saat mereka tak sengaja bertemu setelah sama-sama berdoa di kuil di depan patung ganesha untuk memohon keberuntungan. Dengan segera mereka berkencan dan memutuskan menikah setahun kemudian.
Advertisement
Anak Lelaki Pertama
Nong Poy mengungkap akan mengenakan mahkota bunga emas dalam pernikahannya nanti. Mahkota itu terbuat dari emas yang dibentuk jadi bunga dan dibuat selama tiga bulan oleh sekelompok perajin di Provinsi Ranong.
Dia terlahir dengan nama Saknarin Marnyaporn pada 1986 di Phuket, Thailand. Sebagai anak pertama di keluarga itu, ia diharapkan menjadi tulang punggung keluarga saat dewasa.
Pada usia empat tahun, ia memiliki hobi berdandan seperti perempuan dan mengaku bahagia ketika mengenakan rok dan memakai lipstik. Namun, orangtua Saknarin memarahinya sembari mengingatkan bahwa ia adalah anak laki-laki. Ibu Saknarin bahkan memukulinya saat melihat putranya berdandan seperti perempuan.
Mengikuti kemauan orangtuanya, Saknarin berusaha terlihat seperti anak lelaki. Tapi, ia tetap sembunyi-sembunyi memainkan boneka Barbie di sudut kamarnya agar bisa memainkannya dengan anak perempuan lain. Masuk pubertas, Saknarin merasa semakin feminin, payudaranya membesar seperti remaja putri seusianya.
"Di hadapan orangtua saya, saya harus berlaku seperti anak lelaki. Saya benci alat kelamin pria di tubuh saya," kata dia.
Transgender Tercantik di Dunia
"Sampai usia 17 tahun, saya memutuskan menjalani operasi ganti kelamin. Meski prosedur itu sangat menyakitkan, itu sepadan dengan keinginan saya bahwa saya bisa menjadi seorang perempuan tak peduli seberapa sakitnya operasi itu," imbuhnya seraya mengaku usianya diprediksi hanya akan sampai 40 tahun saja sebagai efek samping dari operasi tersebut.
Setelah berganti kelamin, Poyd mengikuti kontes kecantikan transgender, Miss International Queen (Miss International Transgender), pada 2004 di usia 19 tahun. Ia memenangkan kontes itu dan mulai merambah dunia hiburan dengan membintangi banyak iklan dan film, termasuk film produksi Hong Kong, Copping Drug dan Casasasino II.
Nong Poy kemudian menjadi ikon transgender terkenal dan sukses di dunia. Ia juga mampu berbicara dalam empat bahasa asing, yakni Prancis, Korea, Jepang, dan Inggris.
Pada 2015, Nong Poy masuk dalam daftar 100 perempuan tercantik di dunia versi TC Chandler, di urutan ke-63. Hanya dia satu-satunya transgender dalam daftar tersebut. Menurut Ettoday, kesuksesan Nong Poy menginspirasi banyak transgender lain di Thailand.
Belakangan, Nong Poy menyibukkan diri sebagai peneliti di sebuah laboratorium. Meski sudah jarang eksis di dunia hiburan, sosoknya masih dipercaya sejumlah brand ternama untuk mempromosikan produk mereka. Ia biasanya memilih bergaya uniseks di keseharian.
Advertisement