Prabowo Penuhi Undangan Presiden MBZ di UAE, Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menhan Prabowo mengatakan kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara.

oleh Winda Nelfira diperbarui 23 Feb 2023, 11:17 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melaksanakan memenuhi undangan dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Prabowo bertemu MBZ di Majelis Abu Dhabi, Kamis (23/2/2023). (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memenuhi undangan dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Prabowo bertemu MBZ di Majelis Abu Dhabi, Kamis (23/2/2023).

Nampak Presiden MBZ didampingi Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain HRH Salman bin Hamad Al Khalifa. Prabowo mengatakan bahwa ia berbincang perihal kerja sama di bidang pertahanan dengan MBZ.

"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," kata Prabowo.

Sejak 21 sampai 25 Februari, Indonesia berpartisipasi dalam pameran International Defence Exhibition and Conference (IDEX) di ADNEC, Abu Dhabi. Kementerian Pertahanan memimpin delegasi dari Indonesia membawa 12 industri pertahanan Tanah Air.

Adapun industri pertahanan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah PTDI, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Falah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Persada Aman Sentosa, PT IPCD, PT SSE, dan PT Infoglobal.

Selain untuk mengenalkan produk-produk industri pertahanan Indonesia kepada dunia, keikutsertaan Indonesia dalam IDEX 2021 juga bertujuan untuk meningkatkan jaringan dan mencari peluang kerja sama dengan Industri pertahanan luar negeri.

 


MoU Indonesia dan UEA

Menhan Prabowo dan Pangeran MBZ. (Instagram@Kemhanri)

Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan UEA saat ini terjalin sangat erat di bawah Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.

Menhan kedua negara pada 30 Juni 2022 juga telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA di Kementerian Pertahanan UEA.

Diketahui, pada Juli 2022, Prabowo juga mengunjungi UEA untuk mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden MBZ. Selain itu, pada Juni 2022 juga dilakukan kunjungan ke Zayed Military University di Abu Dhabi.


Jokowi dan Presiden MBZ Teken Kesepakatan Indonesia-UAE CEPA

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat (1/7/2022). (Foto: Sekretariat Presiden)

Selain kesepakatan dalam bidang pertahanan, sebelumnya Indonesia dan UEA menandatangani kesepakatan tentang kerja sama di bidang ekonomi.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ menyaksikan pertukaran dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement) tersebut.

"Perjanjian Kerja Sama IUAE-CEPA telah ditandatangani kedua belah pihak pada Jumat, 1 Juli 2022 di Istana Al Shatie, Abu Dhabi,” tulis siaran pers Kantor Sekretariat Presiden, Jumat (1/7/2022).  

Selain itu, antardua negara ini juga terjalin enam kerja sama yang ditandai dengan pertukaran enam nota kesepahaman.

Pertama, Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Persatuan Emirat Arab.

Kedua, Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.

Ketiga, Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.

Keempat, Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.

Kelima, Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.

Keenam, Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.

Infografis Dosis Vaksin Covid-19, dari Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya