Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambangi kediaman mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2005 - 2010 Din Syamsuddin pada Kamis (23/2/2023). Dia mengatakan, pertemuan hari ini merupakan silaturahmi.
"Beliau kan tokoh saya, ketua umum saya, mau silaturahmi. Nanti kalau mau kabar tanya beliaunya (Din Syamsuddin)," kata Zulkifli Hasan.
Advertisement
Pertemuan dilaksanakan di Jalan Margasatwa Raya Nomor 27 Pondok Labu Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pria yang kerap disapa Zulhas ini datang sekitar pukul 11.43 WIB dan langsung disambut oleh Din Syamsuddin.
Hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN periode 2020-2025 Farazandi Fidinansyah yang juga merupakan anak dari Din. Sedangkan Zulhas didampingi elite PAN Hilal Hamdi.
Pemilu 2024: Soal Capres dan Cawapres, PAN Bakal Ajukan 3 Nama ke KIB
Sementara itu, PAN telah mempunyai Capres-Cawapres sebanyak sembilan orang yang nantinya akan diusung pada Pilpres 2024. Hal ini dikatakan Sekjen PAN, Eddy Suparno usai acara Harlah PPP di Ice BSD, Tangerang, Jumat 17 Februari 2023.
"Kalau kita kan sudah sampaikan di dalam Rakernas, kita sudah ada sembilan tokoh yang kita sudah usung untuk ke nanti diusung oleh PAN sebagai Capres-Cawapres kita. Ya kita dalam waktu dekat akan mengerucut kan kok nama tokoh-tokoh tersebut di dalam rapat pimpinan nasional," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
"Dan setelah itu nanti kita akan bahas bersama teman-teman dari KIB, nama tokoh atau calon yang sudah ditetapkan oleh PAN," sambungnya.
Dari sembilan yang kemudian mengerucut itu, nantinya ada tiga Capres-Cawapres yang akan diajukan dengan Partai KIB lainnya seperti Golkar dan PPP.
"Mungkin ada tiga nama kita sampaikan Capres maupun Cawapres. Karena bagaimanapun juga, siapa pun yang kita usung sudah menjadi kesepakatan bersama di KIB, akan kita rembukan bersama teman-teman di KIB," ujarnya.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan bakal mengumumkan nama-nama Capres-Cawapres tersebut. Ia hanya memastikan akan secepatnya diumumkan ke publik.
"Mudah-mudahan segera, karena di masing-masing partai dalam KIB ini juga membahas nama-nama diantara mereka, jadi pada saat teman-teman sudah selesai rampung, ya kita langsung bicarakan."
"Supaya gayung bersambut, bisa sekaligus satu pembicaraan selesai," pungkasnya.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement