Liputan6.com, Jakarta - Banyak penawaran menarik dalam BCA Expoversary 2023. Salah satunya adalah suku bunga KPR 2,66 persen hingga 3,66 persen. Bahkan ada KKB untuk merek tertentu yang menerapkan down payment atau DP 0 persen.
Semua penawaran ini bisa didapat dalam gelaran peringatan ulang tahun ke-66 BCA yang berlangsung di ICE BSD Kabupaten Tangerang.
Advertisement
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, bila skema KPR misalnya, dia membocorkan ada keunikan sendiri. Dengan angsuran 1 dan 3 tahun, maka suku bunga yang diberikan sangat rendah, yaitu fix 2,66 persen. Bila mengambil 2 tahun akan naik yakni sebesar fix 3,66 persen.
"Satu dan tiga tahun itu bunganya 2,66 persen, kalau dua tahun justru 3,66 persen. Ini sengaja, itu praktik promosi untuk nasabah," ungkap Jahja dalam opening BCA Expoversary 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/2/2023).
Sebenarnya, hal tersebut diungkapkan agar para nasabah juga bisa merasakan penawaran termurah pada BCA Expoversary kali ini. Juga agar mereka bisa menyesuaikan dengan kemampuan membayar dan juga kebutuhan yang diperlukan.
"Ini supaya tidak tertipu, saya enggak mau ada tipu-tipuan, biar enggak ada dusta di antara kita," ujar Jahja.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Executive Vice President Consumer Loan BCA Welly Yandoko mengatakan, BCA Expoversary 2023 menghadirkan 28 fitur jenis bunga kepada nasabah, yakni 1 tahun 2,66 persen dan 3 tahun 3,66 persen. BCA juga menyediakan fix berjenjang seumur hidup.
“Kami beri fix berjenjang seumur kredit. Kami juga memperhatikan kebutuhan nasabah yang mau angsuran murah, sebelumnya dimulai 1 tahun, 5 tahun, sampai 20 tahun, kami perpanjang jadi 25 tahun,” kata Welly.
Sampai Maret
Seperti diketahui, untuk KPR targetkan transaksi Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun selama expo. Total dari rangkaian HUT BCA hingga akhir Maret mendatang, akan menyumbang transaksi sebanyak Rp 20 triliun.
"Jika berbicara mengenai target BCA Expoversary 2023, sebenarnya ini bagian dari rangkaian HUT BCA yang sudah dimulai pada 1 Februari kemarin. Total dari keseluruhan event HUT ini sebanyak Rp 20 triliun," ungkap Welly.
Angka target tersebut terbagi antara lain, pada saat expo diharapkan bisa menembus angka Rp 10 triliun sampai Rp 12 triliun, namun Welly merasa, bila angkanya masih bisa naik menyentuh Rp 15 triliun.
Lalu sisanya, sebanyak Rp 5 triliun bisa dihasilkan dari target transaksi pada non-expo yang masih digelar hingga akhir Mei mendatang.
Advertisement