Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan para pelajar untuk menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual pengetahuan dan teknologi dengan akhlak yang baik. Hal tersebut tentunya agar tidak mudah terpengaruh berbagai pihak yang menyebarkan paham radikalisme.
"Jangan terpengaruh oleh orang-orang yang kemudian mengajarkan untuk memusuhi negara, paham-paham yang radikal," ujar Ma'ruf di SMK 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 23 Februari 2023.
Advertisement
Menurut Ma'ruf, Indonesia merupakan negara yang keberadaannya telah disepakati bersama oleh semua pihak. Para pelajar pun mesti memiliki sikap berbangsa tinggi dengan menjadi warga negara yang baik.
Anak-anak Indonesia harus berkomitmen tinggi untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Mereka juga harus berpendidikan sebagai modal membangun Indonesia maju.
"Kepada yang putus sekolah saya harapkan bisa melanjutkan sebab pendidikan penting, kita ke depan itu akan ada kompetensi kalau tidak memiliki modal ilmu pengetahuan nanti akan tertinggal," jelas dia.
Lebih lanjut, Ma'ruf berpesan bahwa pendidikan merupakan kunci majunya suatu negara. Pemerintah sendiri menjadikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul menjadi prioritas dalam pembangunan.
"Kita ingin negara kita ini maju, tidak menjadi negara yang berpendapatan rendah. Nah itu kuncinya sumber daya manusia, sumber daya manusia kuncinya pendidikan," Ma'ruf menandaskan.
Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Pembangunan Gedung SMK Terdampak Gempa di Mamuju
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan peninjauan SMK 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat, dalam rangka mengecek pembangunan kembali gedung sekolah usai dilanda bencana gempa bumi. Selain itu, dia juga memberikan bantuan alat-alat sekolah dan belajar kepada para pelajar.
Dia menyampaikan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjadi prioritas dalam pembangunan. Sebab, hal itu menjadi kunci negara menjadi maju dan berpendapatan tinggi.
"Itu kuncinya sumber daya manusia, kuncinya pendidikan. Jadi kenapa negara maju, itu karena pendidikannya. Karena itu kalian harus terus, yang masih sekolah, sekarang SMK, SMA, terus belajar, semangat ya," tutur Ma’ruf di SMK 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (23/2/2023).
"Buat kalian sekalian, dan buat bangsa dan negara, jadi anda sendiri harus menjadi orang yang berguna, bersaing sehat, memiliki kemamupuan, dan negara juga ingin menjadi negara yang maju," sambungnya.
Menurut Ma'ruf, SDM yang terampil dan memiliki ilmu pengetahuan tentu sangat penting. Namun begitu, akhlak yang mulia dan punya komitmen kebangsaan sebagai warga negara pun harus diperhatikan.
"Jangan terpengaruh orang-orang yang memusuhi negara, paham-paham radikal. Kita harus menjadi warga negara yang baik, agama juga menyebut begitu karena negara ini menjadi negara yang disepakati seluruh elemen bangsa. Jadilah anak yang berilmu pengetahuan, anak yang berakhlak mulia, berkompeten sebagai warga negara, berbakti kepada bangsa dan negara," kata Ma’ruf.
Advertisement