Liputan6.com, Biak - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III atau Kogabwilhan III Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa mengapresiasi hadirnya kegiatan Festival Budaya Biak sebagai salah satu rangkaian event Sail Teluk Cenderawasih (STC) Papua 2023.
Menurutnya, event ini mempunyai banyak manfaat, selain mengangkatdan memperkenalkan budaya dan adat Kabupaten Biak Numfor kegiatan ini juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di setiap kabupaten yang terlibat dalam STC, yaitu Kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Yapen, dan Waropen.
Advertisement
"Saya bangga sekali melihat hari ini semua terlibat dalam kegiatan ini, baikanak sekolah, generasi muda, hingga orang tua semuanya adameramaikan, karena kegiatan seperti ini akan mengangkat kekayaandaerah, mulai sumber daya manusianya, termasuk sumber daya alam yangada," ujarnya di Hanggar Lanud Manuhua Biak Numfor, Sabtu (18/3/2023).
Ia berharap melalui kegiatan festival budaya Biak seperti ini akan memberikan memberikan dampak baik, informasi adat budayaserta tempat wisata di Biak bisa lebih dikenal. Sehingga, mendatangkan wisatawan kemudian bisa meningkatkan perekonomian.
"Jadi tolong diangkat terus upaya pelestarian budaya kita, pertumbuhanekonomi kita semakin maju, semoga melalui Festival Budaya Biak ini akanmakin banyak orang yang datang ke Biak, Yapen, Sarmi, dan Waropen,khususnya di wilayah Saireri. Orang-orang yang datang pasti dia belanja,pasti dia beli oleh-oleh, makan, pasti nginep, dan lain-lain, sehingga uangini akan berputar serta masyarakat juga akan lebih maju," ujar Nyoman.
Beragam Prosesi Adat
Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Masnembra berterima kasih untuk semua tamu undangan yang turut hadir menyaksikan danmenyukseskan Festival Budaya Biak.
"Selamat datang dan selamat menyaksikan berbagai adat dan budaya Biakmelalui festival ini, kita bersyukur karena hari ini kita masih dapa tmelanjutkan pesta rakyat, atau disebut juga Festival Budaya Biak dalamrangka kita memulai, melaksanakan, rangkaian acara Sail Teluk Cenderawasih yang nanti puncaknya akan dilakukan pada minggu pertama November 2023," ucapnya.
Melalui Festival Budaya Biak, para undangan dan masyarakat disuguhkan dengan pameran UMKM, dilanjutkan dengan berbagi prosesi adat pernikahan Biak, sausiber yaitu nazar adat atau pemberian gelar bagi anak adat Biak Numfor, lomba makan papeda, atraksi memanggil kuskus dari hutan, atraksi pemanggilan ular moni-moni, atraksi apenbayeren (berjalan di atas bara api, serta hiburan rakyat. Festival ini akan digelar selama empat hari berturut-turut sejak 16-19 Maret 2023.
Advertisement