David Puncaki Trending Topic, Sri Mulyani Minta Maaf dan Sebut Aksi Mario Dandy Tak Bisa Dibenarkan

Sri Mulyani sampaikan simpati mendalam atas aniaya yang menimpa David Latumahina. Diduga kuat pelakunya Mario Dandy anak Rafael Rafael Alun Trisambodo.

oleh Wayan Diananto diperbarui 27 Feb 2023, 18:20 WIB
Mario Dandy Satrio dan AG. (Foto: Dok. Twitter Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyampaikan simpati mendalam atas aniaya yang menimpa David Latumahina. Akibat aniaya ini, David dilarikan ke rumah sakit dan koma beberapa hari.

Pelaku aniaya diduga kuat adalah Mario Dandy, anak Rafael Alun Trisambodo, pejabat eselon III Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan II yang kini telah dicopot dari jabatannya.

Tak hanya bersimpati kepada David, Sri Mulyani minta maaf serta mengirim doa kepada keluarga korban. Ia juga mengutuk tindak pidana aniaya yang memantik gelombang protes dan kecaman publik.

“Saya ingin sekali lagi sampaikan simpati, doa kami, dan permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Jumat (24/2/2023).

 


Tak Dapat Dibenarkan

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. (Foto: Dok. Instagram @smindrawati)

Tak hanya minta maaf dan mengirim doa, Sri Mulyani mengutuk aksi kekerasan yang membuat Mario Dandy ditahan aparat. Apapun alasannya, aniaya tak dapat dibenarkan.

“Tindakan (penganiayaan) ini tidak dapat dibenarkan,” imbuh Sri Mulyani lalu melarang seluruh pegawainya bergaya hidup mewah. Ia menyebut pamer harta berdampak buruk.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Erosi Kepercayaan

Mario Dandy yang juga anak pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo tersangka penganiayaan dikenal hobi pamer harta di media sosial. (Liputan6.com/ Ist)

“Erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan DJP (Direktorat Jenderal Pajak) ini menimbulkan pertanyaan serius,” ujar Sri Mulyani dikabarkan kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (24/2/2023).

Di sisi lain, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jaksel, Kompol Hendrikus Yossi, menyebut David masih dalam perawatan. Ia sudah sadar namun masih perlu dikawal tim medis.

 


Dikeluarkan dari Kampus

Surat dari Universitas Prasetiya Mulya merespons kasus Mario Dandy. (Foto: Dok. Instagram @prasmul)

“Saat ini korban masih dalam perawatan medis di rumah sakit,” urai Hendrikus kepada jurnalis, Kamis (23/2/2023). “Informasi yang kami dapatkan sudah sadarkan diri, tetapi masih perlu perawatan medis,” ia mengakhiri.

Kabar terbaru menyebut Mario Dandy dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya per Kamis, 23 Februari 2023, setelah ditahan aparat karena diduga kuat menganiaya David hingga tak sadarkan diri.

Infografis Kejahatan Meningkat saat Pandemi Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya