Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berinisial AW (27) diduga melakukan penganiayaan dengan tega memukul ibunya berinisial MN (48) hingga mengalami luka pada bagian kepala karena kesal tidak diberikan uang untuk membeli rokok.
Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Depok, Ahmad Milhani membenarkan kejadian tersebut di wilayahnya pada Rabu 22 Februari 2023.
Advertisement
"Ibunya sempat dilarang masuk ke rumah saat AW ngamuk, tapi karena ingin memasak, akhirnya ibunya masuk dan terjadi peristiwa pemukulan," kata dia kepada Liputan6.com, Jumat (24/2/2023).
Milhani menjelaskan, AW mengamuk karena ingin membeli rokok namun tidak memiliki uang. Dia sempat meminta uang kepada keluarganya namun tidak diberikan sehingga terjadi peristiwa pemukulan tersebut.
"AW minta uang sama ibunya tapi tidak dikasih akhirnya ibunya dipukul pada bagian kepala," jelas dia.
Tidak hanya memukul menggunakan tangan kosong, diduga AW membenturkan kepala ibunya pada bagian kompor. Akibatnya kepala ibunya mengalami luka dan mengeluarkan banyak darah sehingga dilarikan ke rumah sakit.
"Ibunya bagian kepala berdarah sehingga membutuhkan pertolongan pengobatan," ucap Milhani.
Dia mengungkapkan, melihat ibunya terluka karena perlakuan AW, warga sekitar terkejut mengetahui hal tersebut. Saat warga ingin mengamankan AW yang memukul ibunya, AW berhasil melarikan diri dan kabur takut ditangkap warga.
"Abis mukul, AW ini langsung kabur ketakutan karena warga berdatangan," ungkap Milhani.
Diduga Alami Kejiwaan
Sementara, Ketua LPM Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kiki Marulloh mengatakan, AW diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pemukulan terhadap anggota keluarganya turut dialami ayah kandung AW yakni Husin.
“Ayahnya pernah ditusuk AW menggunakan tulang sapi, saat itu pas lebaran haji tiga tahun lalu,” kata Kiki.
Orang tua AW meminta tolong kepada Kiki untuk membantu AW di bawa ke sebuah yayasan yang dapat mengobati gangguan kejiwaan. Namun informasi yang didapat Kiki, AW telah diamankan Polsek Cinere.
“Infonya sudah tertangkap polisi usai memukul ibunya,” pungkas Kiki.
Advertisement