Viral Gelaran Lomba Melamun di Indonesia, Penyelenggara: Terinspirasi dari Kompetisi Serupa di Korea

Siapa sangka melamun bakal dijadikan perlombaan. Sontak lomba melamun yang bakal digelar Maret di Solo jadi viral di media sosial.

oleh Tiara Laninda diperbarui 25 Feb 2023, 07:00 WIB
Seorang peserta ambil bagian dalam Lomba Melamun atau Space Out Competition di taman di Seoul, Korea Selatan, (22/5). Banyak dari peserta dilaporkan tertarik mengikuti kompetisi sebagai kesempatan untuk melepaskan diri dari stres. (Jung YEON - JE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Melamun atau bengong sering dianggap kegiatan yang membuang waktu. Siapa sangka, melamun untuk pertama kali di Indonesia bakal dijadikan lomba di awal Maret ini di Solo, Jawa Tengah. 

Lembaga kursus bahasa Jinju Academy yang punya ide membuat Lomba Melamun untuk pertama kalinya di Indonesia. 

Kepada Health-Liputan6.com, Jinju Academy mengatakan bahwa ide tersebut dicetuskan pemilik lembaga kursus bahasa ini yang merupakan orang Korea asli. Sang owner terinspirasi lomba melamun atau The Space Out Competition yang dijadikan ajalng lomba di Korea Selatan sejak 2014.

“Kami terinspirasi dari sana, dikarenakan tempat kami juga merupakan kursus bahasa Korea. Jadi, secara tidak langsung ingin memperkenalkan acara Korea ke dalam lomba tersebut,” jelas Jinju Academy saat dihubungi Liputan6.com pada Jumat, 24 Februari 2023.

Lewat gelaran lomba tidak biasa itu, Jinju Academy juga ingin membantu peserta lomba untuk menangkan pikiran dan mengurangi stres.

Informasi mengenai lomba unik ini tersebar dengan sangat cepat di media sosial. Pihak penyelenggara mengaku tidak menyangka bahwa lomba ini menjadi viral di media sosial.

“Kami sangat tidak menyangka kalau event yang kami adakan ini akan menuai banyak respons di kalangan masyarakat dan sampai viral di media sosial,” ungkapnya.

Lomba yang membuat media sosial heboh ini akan diselenggarakan pada Minggu, 5 Maret 2023 di Jinju Academy, Surakarta. Berdurasi 60 menit, lomba diikuti oleh maksimal 40 peserta.

Selama Lomba Melamun dilarang:

  1. Mengganti posisi secara berlebihan
  2. Minum tanpa izin panitamakan
  3. Bercengkrama
  4. Bermain HP
  5. Mengantuk dan Tidur

Jika melanggar salah satu dari di atas akan dinyatakan gagal. Bila menang bakal dapat hadiah dengan total satu juta rupiah serta voucher kursus bahasa Korea.

Lomba melamun (TikTok @seaaasaaalt)

Inspirasi Awal: Space Out Competition

Awal dibuatnya lomba ini diketahui sebagai gerakan penolakan terhadap masyarakat Korea Selatan yang serba cepat dan penuh tekanan. 

Pencipta Space Out Competition, Woopsyang, mengatakan bahwa dunia yang dilanda pandemi membutuhkan waktu rehat lebih dari yang sebelumnya.

"Kami memiliki banyak waktu rehat di rumah kami, tetapi kami menghabiskan waktu itu untuk stres karena virus corona dan merasa cemas," jelas Woopsyang kepada Washington Post pada 20 Mei 2021.

Sejalan dengan tujuan awal lomba ini dibuat, salah satu peserta Space Out Competition, Lee Ji-won mengaku bahwa alasan dia mengikuti lomba ini adalah untuk rehat sejenak.

Menurutnya, walau dia memiliki waktu luang banyak karena pandemi COVID-19, tetapi dia tertekan untuk menghabiskan waktu itu secara efektif. Dengan mengikuti lomba ini, dia akhirnya bisa benar-benar beristirahat sejenak.

"Virus corona membuka banyak waktu luang bagi saya, namun saya merasa tertekan untuk menggunakan waktu itu secara efektif. Kali ini [di Space Out Competition] saya benar-benar bisa melepaskan diriku sendiri.  merasa sangat segar," ujar Lee kepada Washington Post pada 20 Mei 2021.


Melamun Bisa Bantu Kurangi Stres

Ilustrasi Stres dan Kelelahan Credit: pexels.com/pixabay

Melamun merupakan pengalihan singkat dari sesuatu yang sedang kita jalankan. Saat kita berada dalam keadaan ini, pikiran kita melayang. Berlawanan dengan apa yang telah diajarkan sejak kecil, ternyata melamun tidak sepenuhnya sia-sia. Lantas, apa saja manfaat dari melamun?

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Dengan mengabaikan dunia sekitar yang bising, dengan melamun berarti Anda membiarkan pikiran Anda mengalir dengan bebas. Hal ini dapat memberikan relaksasi dan eksplorasi mental.

Saat kita melamun, kita berada di dalam kondisi yang disebut gelombang alpha yang dapat membuat kita tenang dan tidak memikirkan apapun dengan paksaan.

Tak hanya menyenangkan, ternyata melamun juga diperlukan bagi tubuh kita. Otak kita tidak dapat mempertahankan fokus dan produktivitas tanpa henti. Kesehatan otak membutuhkan periode relaksasi, yang bisa terwujudkan melalui melamun.

Sebagaimana ditulis Verywell Mind yang melansir blog kesehatan Sekolah Kedokteran Universitas Harvard pada 20 Agustus 2021, pengembaraan pikiran dapat membantu mengelola kecemasan, seperti meditasi atau aktivitas yang menenangkan. Melamun bertindak sebagai obat alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.


Bantu Selesaikan Masalah dan Bikin Jadi Kreatif

Ilustrasi Menemukan Ide Credit: pexels.com/Sierra

Membantu Menyelesaikan Masalah

Selain mendapat perspektif baru dan segar, melamun ternyata bekerja lebih baik daripada mencoba memaksakan solusi.

Dalam sebuah penelitian yang melacak berbagai pola pemikiran internal, para peneliti menyimpulkan bahwa pengembaraan pikiran itu penting dan baik bagi kita. Proses kognitif ini mengarah pada ide-ide baru.

Bukan berarti dengan melamun maka masalah Anda selesai, tetapi cobalah untuk menenangkan pikiran sejenak agar kemudian bisa berpikir dengan jernih dan tenang.

 

Mengasah Kreativitas 

Menurut penelitian, melamun berkorelasi dengan tingkat kreativitas yang lebih tinggi. 

Satu studi di mana mahasiswa memiliki waktu 2 menit untuk menghasilkan sebanyak mungkin kegunaan benda sehari-hari (seperti tusuk gigi dan batu bata) membuktikan hal ini.

Mereka yang melamun terlebih dahulu, daripada terus terpaku pada masalah, lebih baik menghasilkan lebih banyak ide kreatif, dengan selisih 41% lebih produktif dan kreatif.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya