Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan seorang petugas lap mobil sudah tidak asing lagi di ajang pameran otomotif seperti IIMS 2023. Tidak dapat dipandang sebelah mata, profesi ini juga berperan penting pada berjalannya acara.
Tanpa kehadiran petugas-petugas ini, mungkin mobil-mobil yang dipamerkan tidak akan terlihat semenarik itu. Tentunya melihat unit yang bersih dan mengilap, dapat membawa ketertarikan lebih untuk para pengunjung.
Advertisement
Perawatan bagian-bagian penting seperti, kaca depan, handle pintu, kap mesin dan elemen-elemen bodi lain memang diperlukan untuk menjaga tampilan mobil tetap kinclong. Selain menjaga kebersihan eksterior, para petugas juga bertanggung jawab kebersihan interior mobil mulai dari, setir, dashboard, head unit, jok, dan lain-lain.
“Kerjaan saya itu, setiap ada customer datang mereka liat-liat entar kotor, saya bersihkan dan kebetulan di belakang ada meja dealingnya, jadi kalau ada customer yang selesai urus Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), mejanya saya yang bersihkan,” tutur Wilman, salah satu petugas lap mobil di booth DFSK.
Meskipun mungkin sering kali dianggap kecil, tetapi pekerjaan ini cukup melelahkan. Para petugas lap mobil sudah harus berada di lokasi di pagi hari dan pulang pada malam hari.
“Kalau aslinya dari jam 9 pagi sampai 10 malam, tapi kalau tadi pagi standby jam 7 karena ada sedikit kendala pada pengiriman unit,’’ ucap Ardi, salah satu petugas lap mobil di booth Indomobil.
Suka dan Duka
Meskipun memiliki jam kerja yang panjang dan cukup melelahkan, Ardi ataupun Wilman tetap mencoba untuk menikmati pekerjaan mereka.
“Kalau suka dukanya si, biasa aja lah, kalau kita kerja yang penting kita menikmati apa yang kita kerjakan, pekerjaan apapun enjoy aja yang penting halal,’’ jelas Ardi.
Masalah-masalah yang tak terduga pun pasti akan datang, tetapi mereka selalu mencoba mencari jalan tengah.
“Bisa dibilang hampir sama kaya kerja biasa, kaya di kantoran pasti ada masalahnya masing-masing, yang penting bagaimana caranya customer tertarik untuk datang ke booth kita,” ungkap Wilman.
Untuk upah kerja, Ardi mengaku per hari mendapatkan Rp 400 ribu per hari. Sementara itu, Wilman menjelaskan bahwa ia merasa upah yang diterima sudah cukup untuknya.
“Buat saya sih, upah itu sepadan lah dengan apa yang saya kerjakan,’’ ujar petugas lap mobil di booth DFSK ini.
Advertisement