Liputan6.com, Jakarta - Waspada bagi pria yang gemar minum minuman soda. Berlebihan menenggak soda bisa membuat penis sulit ereksi.
Menurut para peneliti di Copenhagen University, Denmark, pria yang diidentifikasi sebagai pecandu soda (minum satu liter atau lebih cola sehari) tidak hanya mengalami lebih banyak disfungsi ereksi daripada peminum non-cola, tetapi juga jumlah sperma mereka menurun sebanyak 30 persen.
Advertisement
Para peneliti mempelajari hampir tiga ribu pria dan menemukan bahwa pecandu soda memiliki jumlah sperma rata-rata 35 juta per mililiter.
Sedangkan, mereka yang hanya mengonsumsi soda dalam jumlah sedikit atau bahkan tidak sama sekali, memiliki jumlah sperma dengan rata-rata 56 juta per mililiter seperti mengutip Your Tango.
Secara medis, jumlah sperma 35 juta per mililiter masih normal. Namun, hal itu membuat pria berisiko lebih tinggi untuk akhirnya menjadi tidak subur.
Para peneliti yang sama juga mempelajari subjek mereka untuk mengonsumsi kafein. Melalui penelitian tersebut, ditemukan bahwa asupan kafein yang tinggi pun tidak membahayakan penis dalam jangka pendek atau panjang.
Tak Kalah Berbahaya, Diet Coke Juga Bisa Beri Efek Yang Sama
Bukan hanya soda biasa, para peneliti juga mempelajari pria yang mengonsumsi minuman diet coke dalam jumlah banyak. Ditemukan bahwa baik soda biasa maupun soda diet memberikan hasil yang identik.
Jadi, meski Anda telah memperhatikan asupan gula yang Anda konsumsi, tubuh Anda masih mencerna bahan kimia yang menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh.
Merupakan suatu hal yang bagus jika Anda sudah berusaha untuk mengurangi atau bahkan menghindari asupan makanan atau minuman manis. Namun, berhenti mengonsumsi soda akan jauh lebih baik.
Meski belum ada bukti konklusif dan konkrit, tetapi tanda-tanda menunjukkan pemanis buatan sebagai penyebab bahayanya soda bagi pria.
Perlu diingat bahwa hal ini dapat terjadi bagi mereka, para pria yang mengonsumsi soda dalam jumlah sangat banyak.
Advertisement
