Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengungkapkan bahwa partainya berpotensi besar mengusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (Cawapres) 2024.
Ia mengatakan, Erick Thohir adalah salah satu figur yang sangat dekat dengan PAN.
Advertisement
Sementara untuk calon presiden (capres), Drajad menuturkan PAN bakal mengusung masing-masing ketua partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sebagaimana diketahui, KIB terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN.
"Yang jelas ketiga ketum parpol KIB termasuk Bang Zulhas berpotensi diusulkan. Menteri BUMN yang juga Ketum PSSI Erick Thohir selama ini sering silaturahmi dengan PAN, tentu berpotensi juga. Kita lihat saja bagaimana nanti," ujar Dradjad kepada wartawan pada Kamis 23 Februari 2023 lalu.
Drajad Wibowo menerangkan bahwa PAN memiliki kriteria khusus bagi bakal capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Terpenting, kata Drajad, adalah figur tersebut harus memiliki modal elektoral yang mumpuni.
Di samping itu, sosok yang diusung PAN harus mampu memulihkan perolehan kursi legislatif di Pileg 2024 mendatang. Ia memastikan nama-nama yang masuk ke dalam kandidat capres-cawapres PAN dapat memenuhi kriteria tersebut.
"Dalam konteks politik praktis, calon tersebut elektabilitasnya harus bagus, serta mampu meningkatkan perolehan kursi PAN dalam Pileg 2024. Lebih spesifik lagi, memulihkan perolehan kursi PAN di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang anjlok dalam Pileg 2019," ucap Dradjad Wibowo.
Nama Erick Selalu Teratas di Bursa Cawapres
Seperti diketahui, nama Erick Thohir selalu masuk ke dalam jajaran kandidat cawapres dengan elektabilitas teratas pada lembaga-lembaga survei nasional.
Seperti dalam temuan Survei dan Poling Indonesia (SPIN), Erick Thohir berhasil mengungguli nama-nama lainnya seperti Sandiaga Uno, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Khofifah.
Advertisement