37 Tahun People Power Filipina, Revolusi Penggulingan Mendiang Diktator Ferdinand Marcos

Upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun digelar di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 25 Feb 2023, 10:47 WIB
37 Tahun People Power Filipina, Revolusi Penggulingan Mendiang Diktator Ferdinand Marcos
Upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun digelar di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr.
Wali Kota Quezon City Joy Belmonte (kedua dari kanan) melepaskan merpati putih dalam upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)
Karangan bunga diletakkan dalam upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)
Konfeti jatuh saat upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)
Konfeti jatuh saat upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)
Anggota penjaga kehormatan berdiri tegak saat upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)
Seorang wanita menendang konfeti setelah upacara peringatan 37 tahun kudeta hampir tak berdarah yang dikenal sebagai revolusi "People Power" untuk menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos dari kekuasaan 20 tahun di Monumen Kekuatan Rakyat, Kota Quezon, Filipina, Sabtu (25/2/2023). Ini adalah tahun pertama menandai peristiwa tersebut di bawah pemerintahan Marcos Jr. (AP Photo/Aaron Favila)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya