Liputan6.com, Jakarta - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memberikan sosialisasi mengenai pelaksanaan uji coba full cycle QR Code serta untuk mendorong peningkatan pendaftaran kendaraan di website subsidi tepat. Kali ini sosialisasi diberikan kepada para pengusaha mobil rental yang tergabung dalam Lintas Komunitas Bisnis RentCar (LKBR) di Bandung.
Lintas Komunitas Bisnis RentCar (LKBR) merupakan salah satu komunitas pengusaha mobil rental di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung serta wilayah sekitarnya dengan jumlah anggota kurang lebih 150 pengusaha mobil rental.
Advertisement
Ketua Lintas Komunitas Bisnis RentCar, Michael Randalna Ginting atau yang akrab dipanggil dengan panggilan Michael berharap dengan adanya sosialisasi dari Pertamina dalam pertemuan bulan Februari 2023 LKBR dapat mengedukasi kepada seluruh anggotanya mengenai Program Subsidi Tepat QR Code Pertamina.
“Diharapkan seluruh anggota LKBR dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya untuk bertanya kepada Pertamina terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam proses pendaftaran dan mendapatkan QR Code”, ujar Michael dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).
Sales Bisnis Manager Area Kota Bandung dan Kota Cimahi, Warih Wibowo, menerangkan bahwa dengan Program Subsidi Tepat QR Code mewajibkan konsumen pengguna BBM Subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya dengan tujuan memisahkan konsumen pengguna yang berhak dengan yang tidak berhak. Pertamina melakukan pemeriksaan dan pencocokan data serta penentuan konsumen mana yang berhak sesuai Perpres 191/2014 dan diharapkan dapat membantu pihak yang berhak terlayani dengan baik.
Benefit yang Didapat
Warih mengatakan, tahapan yang dilalui oleh pengguna BBM subsidi sebelum melakukan transaksi di SPBU adalah pertama mendaftarkan diri melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Pengguna BBM subsidi harus melengkapi data diri dan kendaraan beserta foto KTP, STNK dan kendaraan.
Kedua pencocokan data yang sudah disubmit dengan dokumen yang sudah diupload serta ketentuan yang berlaku dan ketiga mendapatkan QR Code melalui email pemberitahuan hasil verifikasi”, terang Warih.
Benefit yang didapatkan dalam pelaksanaan Program Subsidi Tepat QR Code bagi Pemerintah Daerah adalah meningkatkan pendapatan daerah, membantu memanage penyaluran kuota BBM subsidi yang terbatas ke masyarakat menjadi lebih baik, berkontribusi dalam menghemat beban subsidi negara dan membantu proses pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat sedangkan bagi SPBU lebih mudah dalam pelayanan BBM subsidi kepada masyarakat serta situasi antrean SPBU lebih kondusif.
Advertisement
Kuota yang Diberikan
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan pelaksanaan uji coba full cycle subsidi tepat oleh Pertamina mengacu pada SK BPH Migas No. T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian JBT dengan QR Code dan SK Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 mengenai pengendalian Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Solar Subsidi.
Dimana volume kendaraan pribadi roda 4 maksimal 60 liter per per hari, kendaraan roda 4 umum dan barang maksimal 80 liter per per hari serta kendaraan umum dan barang roda 6 lebih maksimal 200 liter per hari.
Selain itu, bagi yang belum mendaftar atau belum memiliki QR Code akan tetap dilayani pembeliannya namun dengan volume yang maksimal 20 liter per hari.
“Uji coba full cycle merupakan bagian dari pengujian kesiapan dan kehandalan sistem digitalisasi dalam mendukung penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran serta transparan pencatatannya, dimana kehandalan yang diuji adalah infrastruktur digital di SPBU serta memastikan kesiapan seluruh pengawas dan operator SPBU sudah terlatih dan memahami mekanisme program subsidi tepat atau transaksi dengan QR Code, sehingga layanan tetap cepat dan mudah”, jelas Eko.
“Pada saat pelaksanaan uji coba, masyarakat tetap dilayani, baik yang sudah memiliki QR Code maupun belum memiliki QR Code dan tetap didorong agar melakukan pendaftaran”, jelasnya lagi.