Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Aniaya David Latumahina, Kuasa Hukum AG Ungkap Kliennya Tidak Tahu Kejadian Bakal Seperti Ini

Kuasa hukum AG mengungkap bahwa kliennya tak melakukan selfie di tempat kejadian perkara (TKP). Dan tak tahu David bakal dianiaya seperti itu oleh Mario Dandy, kekasih AG.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 27 Feb 2023, 17:52 WIB
Kuasa hukum Agnes Gracia mengungkap bahwa kliennya tak melakukan selfie di tempat kejadian perkara (TKP), dan tak tahu David bakal dianiaya seperti itu oleh Mario Dandy. (Doc: Instagram.com/@__broden)

Liputan6.com, Jakarta - Mario Dandy anak pejabat pajak, saat ini berada di tahanan karena kasus dugaan penganiayaan terhadap David Latumahina. AG, kekasih Mario Dandy, diduga juga terlibat di dalamnya.

Beredar kabar bahwa remaja itu yang menghasut Mario Dandy untuk menganiaya korban. Saat peristiwa pemukulan, masih menurut kabar yang beredar, AG juga ada di sana membuat video bahkan melakukan selfie.

AG pun diperiksa menjadi saksi. Tak sedikit hujatan yang ditujukan padanya, itu membuat kuasa hukumnya, Mangatta Toding, buka suara.

"Kami sangat sedih dengan kejadian ini, namun memang klien kami harus kami bersihkan namanya. Dia sama sekali tidak tahu kejadian ini akan terjadi begini," ungkap Mangatta Toding, dilansir kanal YouTube Warta Kota Production, Jumat (24/2/2023).

 


Dijemput

Agnes kekasih Mario Dandy (Doc: Twitter.com/@Trending_Issue)

Mangatta membeberkan kronologi kejadian yang membuat David Latumahina tak sadarkan diri. 

"Dia sudah tiga kali, tapi di BAP dia ada dua kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi udah diperingatkan," lanjutnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Pegang Kepala David

Agnes, kekasih Mario Dandy pelaku penganiayaan. (Doc: Twitter.com/@habibthink)

Kuasa hukum AG juga membantah kliennya melakukan selfie saat korban tak berdaya.

"Dengan rasa kemanusiaan, dia memegang tangan kirinya David karena dia sedih dengan kejadian ini. Dia memegang kepalanya akhirnya menunggu, ini disaksikan oleh yang punya rumah di situ. Kami juga mengultimatum untuk pihak-pihak, juga teman-teman buzzer untuk tidak menyudutkan saksi anak ini. Saksi anak ini juga sudah kami laporkan ke KPAI untuk ada tindakan-tindakan menjaga saksi kami ini, klien kami ini agar nama baiknya dipulihkan kembali," sambungnya.

 


Datangi Sekolah

Mangatta juga bakal mendatangi sekolah AG, untuk membuat klarifikasi. Diketahui AG nyaris di Drop Out (DO) dari sekolahnya di Tarakanita 1, Jakarta.

"Jadi benar-benar saksi A**** ini tidak ada niatan, dan sangat menyayangi David sebagai manusia. Karena ini adalah temannya dia, dan pose selfie itu sangat tidak benar. Untuk menyuruh melakukan pun sangat tidak mungkin karena dia masih di bawah umur, dan dia tidak ada niatan untuk itu," bebernya.

Infografis: Deretan kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan Tahun 2011 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya