Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti Keluarga Besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Tegalreko, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut di ruas Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu dini hari, 25 Februari 2023 telah merenggut nyawa Ketua MWCNU Tegalrejo KH Afan Mufti Hartoni (Gus Afan). Gus Afan merupakan putra KH Muhammad Solichun. Tiga anggota keluarga Gus Afan juga meninggal dunia karena kecelakaan tersebut, demikian dikutip dari nu.or.id, Sabtu (25/2/2023).
Advertisement
Keluarga Gus Afan yang meninggal dunia yakni Ning Anisa Munafisah (Putri KH Muhammad Solichun), Ning Azmi Diva Fasicha (Putri Gus Afan), dan Gus M Amtsal Lu’lu (Putra Ning Anisa). Korban meninggal tersebut putra dan cucu Pengasuh Pesantren Nurul Hasan Geger, Girirejo, Magelang, Jawa Tengah.
Kabar duka tersebut juga menyebar di media sosial. Ucapan duka pun mengalir untuk empat almarhum di antaranya dari akun Facebook Keluarga Besar Pesantren Nurul Hasan yang mengunggah foto keempatnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menyebutkan, kecelakaan di Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah melibatkan antara mobil Toyota Innova dengan truk tronton. Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengemudi dan penumpang meninggal dunia dan luka.
"Dari kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia, satu luka berat dan lima luka ringan,” ujar Aliet lewat keterangan tertulis, yang dikutip dari nu.or.id.
Sebelumnya Muhammad Amtsal Lu’lu mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dr Moewardi Solo. Akan tetapi, Gus Amtsal tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.
AKP Aliet menuturkan, kedua kendaraan berjalan dari arah timur Ngawi menuju barat ke Solo. Posisi truk tronton berada di depan mobil Toyota Innova.
“Setelah berjalan sampai di TKP diduga pengemudi mobil Toyota Innova kelelahan dan mengantuk. Kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tronton Hino dan terjadilah laka lantas jalan,” kata dia.
Kecelakaan di Ruas Tol Solo-Ngawi Akibatkan 4 Orang Tewas
Sebelumnya, pengemudi mobil yang diduga mengantuk mengakibatkan kecelakaan di KM 512 ruas Tol Solo-Ngawi di Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Sabtu dini hari, 25 Februari 2023. Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang tewas.
Keempat orang yang meninggal dunia masing-masing Anisa Munasifah (42) dan Muhamnad Amtsal (9), warga Tempuran, Kabupaten Magelang. Azmi Diva Fashichah (7) dan Afan Mufti Hartoni (47) warga Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, demikian dikutip dari Antara, Sabtu (25/2/2023).
Awal kecelakaan saat mobil Toyota Innova bernomor polisi AA 933 KF yang berjalan di belakang truk tronton bernomor polisi E9342 AD melaju dari arah timur menuju barat.
"Saat di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi mobil Innova diduga mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
Ia menuturkan, kejadian tersebut telah menewaskan empat penumpang Toyota Innova. Korban tewas dan luka dalam kecelakaan itu telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr Moewardi. “Sudah ditangani. Polda Jawa Tengah ikut membantu dengan mengirimkan tim Traffic Accident Analysis,” ujar dia.
Advertisement
Kecelakaan di Majene, 2 Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Tewas
Sebelumnya, sembilan orang mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang tengah melaksanakan KKN di Majene, Sulawesi Barat mengalami kecelakaan tunggal. Dua orang mahasiswa meninggal akibat kecelakaan di Desa Lalatedzong, Kecamatan Sendana, Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita itu.
Kasatlantas Polres Majene, Iptu Irwan mengatakan, sebelum kecelakaan rombongan mahasiswa itu menghadiri acara sambutan pimpinan kampus mereka di salah satu kelurahan. Usai acara, mereka kembali ke posko menggunakan motor roda tiga dengan bak terbuka.
"Mereka mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon dekat salah satu rumah warga di Desa Lalatedzong" Irwan, Rabu (22/2/2023).
Irwan menjelaskan, diduga motor yang dikemudikan Muhammad Aksa, salah seorang rombongan mahasiswa KKN itu hilang kendali sehingga kecelakaan. Motor beserta mahasiswa yang berada di atasnya terlempar hingga sekitar satu meter di depan rumah warga.
"Dua orang mahasiswa meninggal dunia, bernama Isma Nur Afi'ah (22) meninggal sesaat usai kejadian dan Agung Darmawan (21) pukul 23.20 Wita setelah dirujuk ke rumah sakit," jelas Irwan.
Jenazah kedua mahasiswa yang meninggal akibat kecelakaan itu sudah dibawa keluarga masing-masing. Isma Nur Afi'ah dibawa ke kampungnya di Takalar dan Agung Darmawan dibawa ke Bulukumba.
"Sudah dibawa ke kampungnya masing-masing tadi malam. Masih ada 3 mahasiswa di rumah sakit, 2 mahasiswa kemarin di puskesmas. Ada 2 mahasiswa cuman luka ringan," ujar Irwan.
Irwan menambahkan, polisi sudah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal itu. Saat ini, polisi tidak mau berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan mau itu terjadi.
"Masih kita selidiki, laporan selanjutnya akan kami kabarkan setelah penyelidikan dilakukan," ujar Irwan.